hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Realisasi BPUM 2021 Capai Rp15,36 Triliun

JAKARTA—Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koperasi dan UKM Luhur Pradjarto mengumumkan pihaknya sudah merealisasikan target penyaluran BPUM tahun 2021 kepada 12,8 juta pelaku usaha mikro. Total anggaran seluruhnya sebesar Rp15,36 triliun. 

Luhur merinci program Banpres Produktif Bagi Usaha Mikro (BPUM) 2021 terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, telah terealisasi 100 persen pada Juli 2021  kepada 9,8 juta pelaku usaha mikro dengan anggaran sebesar Rp11,76 triliun.

Sementara pada tahap kedua, telah terealisasi 100 persen pada November 2021 kepada 3 juta pelaku usaha mikro dengan anggaran sebesar Rp3,6 triliun. 

Dikatakannya, pelaku usaha mikro yang telah ditetapkan sebagai penerima BPUM sebanyak 124.218 penerima dengan anggaran sebesar Rp 149 miliar. Sedangkan untuk Provinsi Jawa Tengah 1.600.165 penerima anggaran sebesar Rp 1,92 triliun. 

“Dinas yang membidangi koperasi dan UKM di daerah menjadi salah satu pendorong suksesnya program BPUM ini dijalankan,” ujar Luhur dalam siaran pers, Senin (29/11/21).

Luhur mengapresiasi peran aktif Dinas di daerah dan berharap koordinasi yang telah dijalankan selama ini dapat terus berlanjut. Program ini berjalan secara akuntabel dan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui tangguh dan bertahannya usaha mikro yang merupakan populasi usaha terbesar di Indonesia. 

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) sedang melaksanakan monitoring dan pemantauan penerima BPUM, untuk itu diperlukan dukungan Dinas Provinsi, Kabupaten/Kota pada saat kunjungan ke lapangan. 

BPUM merupakan salah satu program yang dicanangkan pemerintah dalam rangka penanggulangan ekonomi nasional.  Target program ini menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi pada masa pandemi Covid-19. 

pasang iklan di sini