UNIT Simpan Pinjam masih menjadi usaha andalan Koperasi Karyawan Bukopin Jakarta (KKBJ) yang tahun ini mengalami penurunan kinerja. Total dana disalurkan mencapai Rp101,925 miliar sedangkan aset sebesar Rp 136,357 miliar. Namun secara keseluruhan kinerja usaha masih tetap membaik karena penurunan yang terjadi disebabkan pelunasan fasilitas pinjaman jangka pendek dari Bank Bukopin sebesar Rp39 miliar. Sedangkan penurunan pinjaman dana juga disebabkan pelunasan pinjaman kepada pihak ketiga dan pencairan deposito anggota sebesar Rp9 miliar. KKBJ kedepan fokus pada produktifitas yang berkualitas untuk kesejahteraan anggota.
“Kinerja KKBJ memang mengalami penurunan karena adanya sejumlah faktor eksternal di luar kendali pengurus, namun koperasi masih bisa menghasilkan keuntungan (SHU) sebesar Rp2,623 miliar,” kata Ketua KKBJ Teguh Budiman dalam laporan RAT Tahun Buku KKBJ yang berlangsung Sabtu (11/5/19) di Jakarta. RAT ke-39 itu dihadiri tiga direksi Bank Bukopin, yaitu Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Hari Wurianto, Direktur UMKM Heri Purwanto, Direktur Keuangan dan Perencanaan M. Rachmat Kaimuddin, Ketua KKB Selindo Yanuedi Melayanto dan Ketua Masyarakat Perkoperasian Indonesia (MPI) Deddy SA Kodir. Dalam laporannya Teguh menjelaskan rasio keuangan KKBJ yang kendati menurun namun masih mampu memenuhi kewajibannya. “Rasio likuiditas atau kemampuan koperasi dalam memenuhi semua kewajiban jangka pendeknya sebesar 179,10% atau lebih dari 100%. Sedangkan kemampuan memenuhi jangka pendek dan jangka panjang atau Solvabilitas sebesar 142,07%,” tutur Teguh.
MITRA PERUSAHAAN
Dalam sambutannya Ketua MPI Deddy SA Kodir mengatakan tidak banyak koperasi karyawan yang mampu menjadi mitra andalan bagi perusahaan induk. Dalam usianya yang ke 40 ini, KKBJ sudah memberikan kontribusi signifikan, bahkan menjadi bagian dari pemilik saham Bank Bukopin di awal pendiriannya hingga saat ini,” ujarnya. Peran penting KKBJ diakui direksi Bank Bukopin Hari Wurianto, tidak hanya membantu perusahaan, tapi juga mengatasi kebutuhan dana taktis anggota yang notabene karyawan Bank Bukopin. (Irm)