Bali (Peluang) : Peradaban baru koperasi Indonesia bukan hanya profit tapi juga benefit
Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara mengatakan, Bali yang juga menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dipilih untuk memberikan energi besar Koperasi BMI Grup menuju tercapainya cita-cita peradaban baru koperasi Indonesia.
Tokoh koperasi nasional yang mendapat Anugerah Satya Lencana Wira Karya 2018 dari Presiden Joko Widodo, ini mengajak semua insan Koperasi BMI Grup baik yang di Kopsyah BMI, Kopmen BMI, Kopjas BMI dan di koperasi sekunder untuk terus berjuang.
“Kita harus berjuang bersama-sama mewujudkan Koperasi BMI Grup menuju koperasi yang besar agar memberikan manfaat bukan hanya profit tetapi juga benefit,” kata Kambara dalam sambutannya saat membuka Rapat Strategi (Restra) Koperasi BMI Grup 2023-2027 di Four Point Hotel Bali, Senin (10/10/2022).
Kambara menekankan pentingnya rencana strategis untuk mewujudkan terimplementasinya koperasi yang memperjuangkan peradaban baru koperasi Indonesia.
Peradaban baru koperasi Indonesia yang dimaksud antara lain koperasi harus besar, dikelola profesional, mandiri berkarakter dan bermartabat. Koperasi merupakan lembaga pemberdayaan dan koperasi harus bersifat sosial atau peduli sesama.
“Kita hari ini di Bali punya tugas penting untuk mewujudkan koperasi yang “beda”. Tapi pada intinya koperasi kita tidak boleh terjebak hanya pada orientasi profit semata, namun harus memberikan benefit yang tinggi pada anggota” tegas penulis buku Model BMI Syariah ini.
Pada membahas seputar Rentras Koperasi BMI Grup baik primer maupun sekunder, Kambara juga membuka Pra-RAT untuk seluruh anggota Kopsyah BMI di seluruh wilayah layanan. Mulai dari Propinsi Banten sampai Propinsi Jabar.
“Teknisnya Pra-RAT yang kita buka di Bali ini diikuti oleh 100 cabang Kopsyah BMI. Di 100 kantor Cabang Kopsyah BMI telah berkumpul perwakilan anggota di masing-masing kantor cabang,” ujar Kambara.
Rastra yang digelar di Bali bertepatan penyelenggaraan KTT G20 ini dihadiri oleh jajaran pengurus dan pengawas Koperasi BMI Grup yang terdiri dari Pengurus dan Pengawas Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia (Koperasi Sekunder BMI), Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI), Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) dan Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia (Kopjas BMI).
Rapat Restra ini dilaksanakan secara hybrid dari Bali dihadiri oleh seluruh cabang Kopsyah BMI, Kopmen BMI dan Kopjas BMI.
Kambara menyampaikan apresiasi kepada pengurus dan pengawas dari seluruh jajaran Koperasi BMI Grup.
Rapat renstra Koperasi BMI Grup 2023-2027 ini berlangsung Senin-Kamis (10-13/10). Hasilnya akan menjadi pedoman bagi koperasi sekunder dan koperasi primer di Koperasi BMI Grup untuk memandu mencapai tujuan masing-masing koperasi.
“Hasil rapat ini akan ditetapkan di RAT Koperasi tahun buku 2022 bulan Januari 2023 mendatang,” tandasnya.