Amat penting menjaga keseimbangan kondisi arus kas. Pengelolaan arus kas dapat menentukan hidup dan matinya bisnis anda. Dalam situasi kalang kabut seperti sekarang, jelas rentan melakukan penagihan atau pembayaran secara langsung kepada mitra usaha.
PANDEMI virus corona berdampak sangat serius terhadap berbagai lini kehidupan. Para pelaku bisnis usaha kecil dan menengah atau UKM adalah kelompok yang paling terpukul. Berbeda dengan krisis 1998 yang menghantam konglomerat dan pelaku papan atas. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi alias wabah global. Virus corona me-lockdown sebagian besar proses bisnis. Soalnya, pekerjaan yang biasanya berlangsung dengan cara tatap muka kini menjadi sulit dilakukan.
Sejumlah pelaku bisnis UKM pasti kesulitan merealisasikan target-target yang harus dicapai. Pada saat yang sama, naasnya, pelaku bisnis perlu berpikir dua tiga kali untuk melakukan ekspansi. Mereka mungkin akan memulainya setelah wabah cirus corona yang mencekam penduduk sedunia mereda.
Pasar lesu, angka penjualan para pelaku bisnis UKM jeblok. Dampak yang langsung terasa: pendapatan makin sedikit alias makin menjauh dari income yang diharapkan. Keseimbangan keuangan perusahaan terganggu. Dampak terburuknya, bisnis yang tak perputar bisa-bisa berbuntut gulung tikar. Menjalankan bisnis UKM di tengah wabah virus corona ini memang sangat sulit. Beberapa pedagang pakaian di pasar Tanah Abang, misalnya, mengalihkan sementara kiosnya ke perkampungan penduduk. Jemput bola.
Pelaku bisnis UKM harus memutar otak ekstrakeras untuk menemukan jawaban agar perusahaan tidak tumbang. Transaksi harus tetap berlangsung, tanpa perlu saling bertatap muka dan khawatir tertular virus corona. Untuk mengatasi persoalan ini, pelaku bisnis bisa mencermati sejumlah strategi yang layak dicermati dan diterapkan.
Pastikan cashflow sehat. Ini salah satu unsur yang paling penting dalam berbisnis. Suatu bisnis harus mampu mengelola uang tunai secara optimal dan baik. Jika tidak, cepat atau lambat bakalan bangkrut. Untuk itu, penting menjaga keseimbangan kondisi arus kas. Pengelolaan arus kas dapat menentukan hidup dan matinya bisnis anda. Tantangan dalam situasi seperti saat ini, kedua pihak rentan melakukan penagihan atau pembayaran tunai kepada mitra usaha.
Meski demikian, mereka (masih) punya pilihan untuk membuat dokumen pernyataan penagihan atau pembayaran secara mudah. Faktur (invoice) dapat dikirim atau diterima otomatis melalui e-mail sebagai pemberitahuan resmi kepada mitra usaha untuk melakukan transaksi, tanpa perlu pertemuan secara fisik.
Jika menggunakan software akuntansi onlineJurnal, anda akan memperoleh kemudahan dalam membuat faktur, dilengkapi 11 desain profesional yang berbeda sesuai kebutuhan bisnis perusahaan. Bahkan disertai rincian jumlah barang/jasa, harga satuan, dan total harga, dan tanggal pembelian di dalam faktur.
Fitur lain yang bisa dimanfaatkan adalah Jurnal Pay, yang memudahkan anda menerima pembayaran dari pelanggan. Jurnal Pay tersedia untuk pembayaran virtual account (bank transfer) dan Kartu Kredit dengan biaya minimal. Tidak hanya itu, pencatatan pembukuan terhadap pembayaran yang telah diterima akan dilakukan otomatis oleh sistem secara instan. Penagihan untuk penjualan anda menjadi lebih mudah, cepat, dan profesional.
Rencanakan ulang pendapatan dan pangkas anggaran biaya. Rencana anggaran biaya dalam bisnis adalah sebuah outline untuk mengorganisir bisnis sesuai dengan budget atau pengeluaran yang diperlukan. Langkah ini perlu diambil terutama untuk mengevaluasi kinerja bisnis: apakah menguntungkan atau justru sebaliknya.
Tidak hanya itu, membuat rencana anggaran biaya menjadi sangat penting dalam bisnis untuk mengkalkulasi seluruh anggaran yang akan dijalankan dalam business plan periode selanjutnya. Tanpa adanya rencana yang jelas, pengusaha akan kesulitan menentukan biaya modal yang akan digelontorkan dan target pendapatan yang ingin dicapai.
Di saat situasi ekonomi secara menyeluruh terjerembab akibat virus corona, pelaku bisnis harus benar-benar jeli dalam mengambil keputusan. Perlu pilihan strategi yang tepat demi kelangsungan usaha. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membuat pembukuan perusahaan yang rapi. Seluruh transaksi keuangan, baik pemasukan, pengeluaran, dan transaksi lainnya, harus terdokumentasi dengan rinci.
Soal pembukuan, Jurnal memiliki fitur Financial Reporting. Aplikasi pembukuan ini bisa menjadi salah satu alat bantu anda dalam proses pembukuan dengan lebih cepat dan rapi. Sehingga, pebisnis bisa menganalisis dengan tepat mana pos-pos yang biayanya besar dan perlu dikontrol pengeluarannya. Ujungnya, dari fitur ini dapat meneguhkan pengambilan keputusan untuk memangkas biaya secara tepat.
Cermati transaksi. Dalam kesehariannya, para pelaku bisnis tak terlepas dari aktivitas transaksi perbankan. Untuk menghindari risiko terkena virus corona di ruang publik, anda sebaiknya menghindari kunjungan ke kantor cabang perbankan secara langsung, cukup memilih bertransaksi via online.
Melalui fitur Cashlink pada Jurnal, anda dapat melakukan rekonsiliasi bank secara otomatis. Jurnal akan menampilkan ringkasan rekonsiliasi bank pada semua akun kas dan bank, serta perubahan saldo kas dan bank yang belum dicatat. Caranya, dengan mencocokkan data rekening koran dan transaksi di Jurnal pada halaman yang sama. Jadi, anda tidak perlu mencetak rekening koran lagi. Data rekening koran dapat dimasukkan ke Jurnal melalui fitur impor bank statement dan melalui direct feeds atau penarikan data otomatis dengan menghubungkan bank dengan akun Jurnal anda.
Anda juga bisa menggunakan fitur Smart Bank Reconciliation. Dengan fitur Smart Bank Reconciliation ini, Jurnal akan secara otomatis memberi rekomendasi untuk pencocokan transaksi berdasarkan angka, tanggal, ataupun deskripsi transaksi yang sama. Dengan begitu, proses rekonsiliasi akan semakin mudah dan cepat.
Pantau kondisi stok barang. Penyebaran virus corona yang semakin agresif niscaya membuat anda perlu berpikir dua kali untuk mengunjungi gudang usaha secara langsung. Langkah alternatif untuk itu adalah memeriksa status persediaan barang secara berkala melalui jarak jauh.
Dengan fitur Inventory dari Jurnal, anda dapat memantau stok barang secara real time tanpa perlu ke gudang fisik. Tidak hanya menghitung persediaan barang, tetapi sekaligus dapat diketahui harga jual beli rata-rata dan informasi ketersediaan stok pada saat itu. Anda juga bisa memperoleh referensi terkait kinerja produk dan pemberitahuan stok yang kosong. Jurnal membantu anda mengimpor data persediaan dalam jumlah besar secara cepat dengan template spreadsheet yang tersedia. Jadi, sebagai pelaku bisnis UKM, anda tidak perlu kelewat cemas.●(Nay)