
PeluangNews, Jakarta – Seluruh wilayah di Provinsi DKI Jakarta akan berawan tebal pada Senin (24/11/2025) pagi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di akun Instragram, memprakirakan cuaca di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat akan berawan tebal pada pukul 07.00 WIB, namun akan beranjak cerah pada pukul 10.00 WIB.
Memasuki siang hingga sore hari, cuaca diprakirakan akan cerah berawan dan mulai kembali berawan tebal pada malam hari.
Sedangkan di Jakarta selatan, cuaca juga akan berawan tebal pukul 07.00 WIB. Langit di wilayah ini mulai cerah berawan pada pukul 10.00 hingga sore hari. Tetapi Jakarta selatan akan kembali diselimuti awan tebal pada malam hari.
Serupa dengan di Jakarta Selatan, cuaca di Jakarta Timur dan Jakarta Utara akan berawan tebal pada pukul 07.00 WIB. Langit di wilayah ini mulai cerah berawan pada pukul 10.00 hingga siang hari.
Pada pukul 16.00 WIB, cuaca akan mulai berawan dan berangsur berawan tebal pada malam hari.
Sementara itu, di Kepulauan Seribu, BMKG memprakirakan langit di wilayah ini akan diselimuti awan tebal sejak pagi hingga malam hari.
Sehari sebelumnya yakni pada Minggu siang, lima wilayah rukun tetangga (RT) di Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, terendam banjir rob.
“Lima RT itu ada di dua kecamatan yang ada di daerah setempat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta.
Menurut dia, satu RT terendam banjir rob setinggi 15 sentimeter di Kelurahan Pulau Harapan dan saat ini masih dalam status penanganan petugas.
Kemudian tiga RT di Kelurahan Pulau Pari dan satu RT di Kelurahan Pulau Tidung yang terletak di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
“Adapun ketinggian air mencapai 10 sentimeter dan saat ini masih dalam penanganan petugas,” ujar Yohan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Pihaknya juga telah mengoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi baik.
Masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Sebelum ini, BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok telah menyampaikan peringatan dini banjir pesisir (rob) yang diprediksi terjadi pada 18 November hingga 26 November 2025. []







