Bukan hal mudah dalam mengembangkan usaha koperasi di tengah persaingan yang semakin ketat baik dengan sesama koperasi maupun lembaga keuangan lainnya. Ditambah dengan citra miring koperasi
di benak sebagian pihak. Namun hal itu tidak menggoyahkan “iman” Imam Arief Akhmadi untuk mengibarkan panji-panji lembaga sokoguru ekonomi tersebut.
Imam yang kini dipercaya sebagai Manajer Area 12 Zona Bekasi dan Karawang Kopsyah BMI mengungkapkan bahwa ia tetap fokus untuk memenangkan persaingan dengan cara baik dan benar. “Kami terus mengedepankan kelebihan dan keunggulan yang dimiliki tanpa menjatuhkan atau menjelekkan kompetitor,” ungkap Imam.
Sosialisasi atau pengenalan produk simpanan dan pembiayaan kepada anggota itu cukup efektif dalam mendongkrak kinerja Kopsyah BMI. Ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah anggota di wilayah yang dikoordinasikannya. Selain itu, Kopsyah BMI juga terus mengembangkan inovasi seperti digitalisasi produk dan layanan sesuai kebutuhan anggota.
Pria kelahiran Tangerang, 8 Maret 1990 itu juga mengaku bangga dengan Kopsyah BMI karena sudah terbukti tangguh dalam kondisi apapun. Ambil contoh, saat pandemi Covid-19 lalu koperasi dengan praktik tanggung jawab sosial terbaik itu mampu bertahan tanpa mengurangi jumlah karyawan. “Model BMI Syariah telah teruji dan terbukti dalam setiap kondisi,” ungkap pengagum Rocky Gerung itu. (Kur)