hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Rajin Gelar Pasar Murah, Jatim Kendalikan Inflasi

Sumber: Dinas Kominfo Jatim

Peluang News, Surabaya – Pemprov Jatim terus melakukan pengawasan pasar secara intens dan menggelar pasar murah untuk memastikan harga bahan kebutuhan pokok di pasar tetap stabil, sehingga laju inflasi dapat dikendalikan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemerintah akan berupaya memastikan harga bahan pokok di Jatim tetap terkendali dengan inflasi saat ini sebesar 2,92%. Inflasi ini disebabkan adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) secara year on year (y-o-y) pada Desember 2023.

Berdasarkan data BPS, IHK mengalami kenaikan secara year-on-year dari 114,25 pada Desember 2022 menjadi 117,59 di Desember 2023.

“Inflasi memang fenomena yang biasa terjadi saat perayaan hari besar seperti Idul Fitri ataupun Tahun Baru. Tapi Alhamdulillah, di Jatim harga bahan pokok tetap terkendali dan bahkan inflasinya sedikit lebih rendah dari November 2023. Padahal biasanya Desember kecenderungannya tinggi,” ujar Khofifah melalui keterangan pers yang dirilis Sabtu (15/3).

Khofifah mengungkapkan selama ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus melakukan monitoring, sehingga pengendalian terhadap harga barang di masyarakat tetap stabil.

“Kami sering sidak dan menggelar pemantauan langsung di berbagai pasar di Jawa Timur untuk mendorong agar harga terjaga. Selain itu kami juga terus berupaya memastikan ketersediaannya mencukupi,” katanya.

Menurut dia, berdasarkan pemantuan di lapangan, suplai serta ketersediaan bahan kebutuhan pokok di wilayah tersebut relatif dalam kondisi cukup dan aman. Bahkan, menurut dia, harga yang ditawarkan pedagang juga seringkali lebih rendah dari HET.

Untuk meningkatkan daya beli masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga terus menggelar kegiatan Pasar Murah. Hingga kini pasar murah telah dilakukan di 135 titik yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Ini ikhtiar kami dan salah satu program yang diharapkan bisa menjadi bantalan ekonomi bagi masyarakat. Tujuannya jelas agar mereka mampu mendapatkan bapok dengan harga yang terjangkau di tengah kondisi apapun,” katanya.

Kegiatan Pasar Murah cukup masif dilaksanakan menjelang akhir tahun. Selain untuk stabilisasi harga, Pasar Murah juga dilakukan demi ketersediaan barang kebutuhan pokok sekaligus menghadapi Hari Besar Kegamaan Nasional (HBKN) Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Khofifah mengklaim program tersebut terbukti telah berhasil menekan inflasi volatile food di Jawa Timur. Di mana, pada bulan November 2023, inflasi volatile food Jawa Timur menjadi yang terendah dibandingkan provinsi lain di Pulau Jawa dengan besaran angka 1,30%.

 

pasang iklan di sini