octa vaganza

RAIFFEISEN, KOPERASI BANK SWISS KEBAL PANDEMI

Swiss punya grup bank yang didirikan 246 bank independen yang dibentuk atas dasar koperasi. Penggagasnya sebetulnya  Hermann Schulze-Delitzsch dan Friedrich Wilhelm Raiffeisen, seorang wali kota Jerman. Mereka mengamati penderitaan para petani yang kerap berada dalam cengkeraman rentenir.

Bank Raiffeisen pertama di Swiss didirikan atas prakarsa pastor paroki Johann Traber pada tahun 1899 di Bichelsee. Pada 1902, sepuluh institusi mendirikan serikat Swiss Raiffeisen.

Kini, Grup Raiffeisen menjadi grup perbankan terbesar keempat di Swiss dengan 896 cabang. Raiffeisen Switzerland memiliki 3,8 juta klien di Swiss, dimana 1,9 juta di antaranya adalah anggota koperasi dan dengan demikian menjadi pemilik bersama dari bank Raiffeisen regional mereka.

Pada 2019, untuk sektor perbankan dan keuangan, Raiffesien Swiss menempati urutan ke 10 dengan pendapatan 2,29 miliar dolar AS. Dari segi pertumbuhan prosentase aset, hanya bank ini yang tumbuh positif di atas 10 persen, mampu melampaui pertumbuhan aset Credit Suisse AG, yang tumbuh 6,85%, sekalipun asetnya mencapai 569,30 miliar CHF (Frank Swiss).

Bank ini menguasai pangsa pasar kredit perumahan di Swiss sebesar 17,6 persen. Selama semester pertama 2020 Volume hipotek sebesar CHF187,4 miliar.

Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 tampaknya tidak mengguncang Grup Raiffeisen.  St. Gallen edisi 19 Agustus 2020 menyampaikan Raiffeisen Group menutup paruh pertama2020 dengan hasil yang baik. Deposito nasabah naik 5,7 persen menjadi CHF 186,3 miliar.  Berkat perkembangan positif pendapatan dan penghematan biaya simultan.

Total pendapatan bisnisnya pada paruh pertama tahun 2020 sebesar 15,0 persen menjadi CHF513 juta. Semester pertama 2020 Grup Raiffeisen tumbuh positif dengan membukukan laba CHF346 juta pada paruh pertama 2020. 

Secara keseluruhan, pendapatan operasional Grup Raiffeisen adalah CHF 1.552 juta, naik CHF 33,9 juta (+2,2 persen) dari semester pertama tahun sebelumnya

“Perkembangan laba di semester pertama tahun ini dan tingginya disiplin biaya menghasilkan kinerja operasional yang meyakinkan ”, ujar Heinz Huber, Ketua Dewan Manajemen Raiffeisen Swiss.

Bank Nasional Swiss (SNB)  mengungkapkan  pada Juni lalu  sebanyak 237 bank Swiss telah mampu mengatasi badai  berkat pengetatan peraturan selama 10 tahun terakhir yang mewajibkan mereka untuk menyisihkan lebih banyak aset likuid untuk mengatasi krisis. Lima bank besar, UBS, Credit Suisse, grup Raiffeisen, PostFinance dan Zurich Cantonal Bank – sebagai “terlalu besar untuk gagal”.

Sementara di satu sisi sejumlah  perusahaan dan rumah tangga gagal membayar pinjaman di masa depan. “Prospeknya penuh dengan ketidakpastian yang tinggi,” kata wakil ketua SNB Fritz Zurbrügg.

Banyak bank telah mengeluarkan kredit jauh lebih banyak daripada biasanya untuk membantu bisnis yang kesulitan. Sejak pertengahan Maret sekitar 130.000 pinjaman talangan telah dikeluarkan, senilai lebih dari CHF15 miliar Frank Swiss atau 15,8 miliar dolar AS. SNB telah menjamin sekitar 10 miliar Frank Swiss dari pinjaman ini.

Grup Raiffeisen juga telah membuka platformnya bertajuk lokalhelden.ch  untuk crowdfunding bagi UMKM. Sejak pertengahan Maret hingga awal Mei 2020 telah mengumpulkan CHF500.000   dari 32 ribu individu untuk 164 usaha kecil dan menengah (UKM). 

Sebagai catatan, pada awal Agustus lalu konsorsium perusahaan investasi internasional, Deep Knowledge Group menempatkan Swiss sebagai negara teraman dari wabah pandemi Covid-19, diikuti oleh Jerman. Mereka berhati-hati dalam melonggarkan upaya lockdown dan pemberhentian ekonomi berdasarkan sains, tanpa mengorbankan kesehatan serta keamanan publik. Tingkat utang negara yang relatif rendah (sekitar 33% dari PDB) dan reputasi sebagai pusat ekonomi dan keuangan utama Eropa, memberikan negara ini tingkat ketahanan ekonomi yang tinggi dalam menghadapi dampak ekonomi Covid-19.  (Irvan/berbagai sumber).

Exit mobile version