Dukungan anggota yang selama ini cukup besar diyakini dapat bertambah melalui peningkatan kualitas layanan dan kemudahan proses perkreditan.
Sebagai kumpulan orang yang memiliki tujuan sama, kepercayaan anggota merupakan hal mutlak yang harus dimiliki koperasi agar usahanya terus berkembang. Tanpa kepercayaan, mustahil koperasi bisa eksis. Hal ini disadari Syamsuri, Ketua KSP Utama Karya Jawa Tengah.
“Kami memiliki komitmen untuk tetap menjaga kepercayaan dari anggota melalui peningkatan inovasi layanan,” ungkap Syamsuri.
Salah satu upaya untuk menggenjot kualitas layanan adalah dengan penambahan jaringan kantor cabang. Sampai akhir 2019 lalu, koperasi yang beraset sebesar Rp547,89 miliar ini memiliki kantor cabang sebanyak 49 kantor yang tersebar di hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Melalui penambahan jaringan kantor, diharapkan dapat menjaring lebih banyak masyarakat untuk menjadi anggota. Selain itu, memberi kemudahan akses layanan kepada anggota. Fleksibilitas dan hubungan kedekatan pengurus dengan anggota merupakan salah satu nilai lebih koperasi yang tidak dimiliki lembaga keuangan dan ekonomi lainnya.
Di bawah tangan dingin Syamsuri, KSP Utama Karya terus berkembang meski dihadang sejumlah tantangan. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah anggota yang pada tahun lalu sebanyak 70.331 anggota, naik 15% dibanding 2018 sebanyak 61.258 anggota. Peningkatan anggota ini menandakan kepercayaan masyarakat yang besar terhadap Koperasi yang kantor pusat di Jepara Jawa Tengah.
Bertambahnya jumlah anggota otomatis mengerek jumlah simpanan. Pada 2019, jumlah simpanan anggota sebesar Rp209,78 miliar, naik 20% dari tahun sebelumnya Rp174,86 miliar. Jumlah pinjaman juga naik 23%, dari Rp374,26 miliar pada 2018 menjadi Rp458,53 miliar.
Selain mengandalkan simpanan anggota untuk menopang penyaluran kredit, koperasi ini juga mendapatkan kepercayaan dari Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) KUMKM. Pada tahun lalu saja, LPDB-KUMKM mengucurkan dana bergulir sebesar Rp25 miliar. Jumlah itu meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp277,77 juta.
Syamsuri menambahkan, selain menambah kantor cabang, pihaknya pada tahun ini juga mulai membiayai beberapa sektor agribisnis. “Kami melihat adanya potensi pembiayaan di sektor agribisnis untuk meningkatkan skala usaha,” ujar Syamsuri.
Sejalan dengan penambahan jaringan kantor cabang dan ekspansi pembiayaan, KSP Utama Karya juga akan lebih mempermudah pengajuan kredit. Ini dilakukan untuk menggenjot penyaluran dana ke sektor-sektor usaha produktif. (Kur)