JAKARTA-–Sejak masa kanak-anak di Jawa Timur, Putri Mega Tama punya hobi masak dan membuat kue. Dia kerap membantu keluarganya bisnis katering. Ini menjadi modalnya, ketika menikah ikut suaminya yang anggota TNI ke Jakarta untuk kembali menyalurkan hobinya.
Putri memutuskan untuk membuat kue kering untuk usahanya pada 2009 dengan modal awal Rp1-5 jutaan. Ternyata semakin lama semakin banyak permintaan. Akhirnya Putri memutuskan untuk membuat kue dengan ciri khasnya sendiri, dengan takaran dan resepnya sendiri.
“Alhmdulillah semakin hari banyak permintaan dan pesanan seperti tumpeng, money cake. rice box, snack box dan sebagainya. Kue dibuat berdasarkan pesanan. Saya juga membuat kue berdasarkan viral, Garlic Cheese Bread,” ujar Putri kepada Peluang, Selasa (24/11/20).
Dengan Brand Kitchen Twofar, Putri sempat meraih omzet per bulan Rp3-7 juta. Harga kuenya relatif ekonomis yaitu Rp3.000 per buah.
“Sayang waktu pandemi omzet turun hingga Rp3-5 juta. Saya mengatasinya dengan mengikuti tren yang lagi viral dan omzet mulai naik lagi,” tambah Putri yang mengaku dibantu dua karyawan pulang dan pergi.
Putri kemudian mengikuti program Jakpreneur pada 2019 untuk menambah wawasan. Program ini mempunyai pembimbing yang sangat peduli pada anggota hingga bisa menambah ilmu membuat kue. Ke depan, Putri mengatakan ingin punya toko kue sendiri.
Warga Kelurahaan Halim Perdana Kusuma, Kecamatan Makassar ini mengaku menjalani usaha dengan sabar dan tekun. Sukanya kalau bisa memenuhi pesanan pelanggan dan direspon positif. Sementara dukanya, kalau dikomplain.
“Tapi itu yang membuat saya semakin semangat dan senang karena bisa djadikan motivasi bagaimana caranya biar rasa, ukuran atau packaging yang lebih bagus,” tutup dia (Van).







