hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Putri Aprilia, Inovasi Kulit Pisang Jadi Camilan

PURWAKARTA-—Di tangan seorang ibu rumah tangga dari Purwakarta, Jawa Barat  bernama Putri Aprilia kulit pisang bisa diubah menjadi  camilan yang bernilai.  Inspirasinya didapat dari suaminya yang melihat banyak sekali produsen olahan pisang, mulai dari goreng pisang, sale hingga keripik yang membuat tumpukan limbah kulit pisang.

“Kami kemudian meriset apakah kulit pisang ini bisa diolah. Ternyata manfaatnya sama dengan daging pisang itu sendiri. Tentunya kami mengolah kulit pisang dengan sangat hati-hati dan tidak semua kulit pisang kami gunakan,” ungkap Putri kepada Peluang melalui WhatsApp, Kamis (25/6/20).

Lanjut dia, ada spesifikasi khusus untuk kulit yang akan diproduksi menjadi camilan. Kulpis (kulit pisang)  ini seratus persen resep sendiri, termasuk  olahan rempah-rempah.

Pasutri ini mulai bisnis ini di awal pertengahan 2019 ,dengan modal awal di bawah Rp200 ribu  dengan pemasarannya sekitar kediamannya di Griya Asri, Purwakarta.

Kepercayaan diri mereka semakin tinggi ketika sudah mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan dan cek lab menyatakan aman.  Pemasarannya pun semakin meluas.

“Sampai hari ini kami sudah memiliki agen dan reseller di beberapa kota. Kami sudah produksi sehari 25-30 kilogram dengan harga eceran Rp15 ribu. Kami mendapatkan omzet berkisar Rp10 hingga Rp20 juta,” terang Putri.

Pihaknya menjual melalui dari ,Instagram ,Facebook dan media daring lainnya . Untuk offline biasanya kami mengikuti bazar-bazar yang di selengarakan baik itu dari Pemda ataupun komunitas.

“Pada awal pandemi penjualan sangat merosot tajam, kami menyiasati dengan menjual paket kulpis kemasan untuk lebaran,” imbuh dia.

Ke depan pihaknya akan terus membranding produk kami Kulpis hingga menjadi salah satu produk yang populer di masyarakat, bukan hanya di Purwakarta tapi juga Indonesia.  Kulpis dijual tiga varian rasa yang semuanya best seller, yaitu original, balado dan jagung manis (Irvan Sjafari).

pasang iklan di sini