TURKI beroleh karunia besar. Tim eksplorasi mereka menemukan sumber ladang migas terbesar di lepas pantai Laut Hitam (Karadeniz). Yakni 320 miliar meter² cadangan gas alam di sumur Tuna-1 sekitar 100 mil laut di pantai utara Turki. Penemuan itu masih tahap pertama. Kemungkinan akan ada tahapan berikutnya berupa penemuan sumber lain selain gas.
Cadangan gas alam di sumur Tuna-1 yang dinamai Ladang Gas Sakarya, sesuai nama Provinsi Turki di dekat lokasi penemuan. Dari kabar gembira yang diumumkan Presiden Erdoğan 21 Agustus itu, ternyata 8 putra Indonesia anggota tim eksplorasi. “Tak banyak yang berpengalaman di bidang wireline drilling, teknik pengeboran ultra-dalam, itulah kenapa kami dipekerjakan di sini dan melatih tenaga lokal,” ujar Beni Kusuma Atmaja (30 tahun), alumni Teknik Fisika ITB.
Selain Beni, ada Randyka Komala (33) Alumni İTB dan Universitas Skotlandia, Bahriansyah Hutabarat (41). Juga ada Rifani Hakim (43) alumnus SMK Kota Balikpapan, dan Dian Suluh Priambodo (33) alumnus Teknik Instrumentasi & Elektronika Migas STT Migas Balikpapan. Anda sebagian putra-putra bangsa mumpuni. Kontras dengan pernyataan songong seorang menteri bermental babu.●
Ririyanto
Kp Klitren Lor, DIY
