Peluangnews, Purwakarta – Kabupaten Purwakarta masuk sebagai salah satu tujuan utama investasi di Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2023 ini Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu dari tiga favorit daerah tujuan investasi di Jawa Barat.
Pada semester pertama 2023, nilai investasi di Kabupaten Purwakarta mencapai Rp8,99 triliun. Capaian ini mengungguli sejumlah raksasa investasi lain di Jawa Barat, seperti Kabupaten Bogor dengan capaian investasi Rp7.66 triliun dan Kabupaten Bandung sebesar Rp6,04 triliun.
Kabupaten Purwakarta hanya kalah dari Kabupaten Bekasi dengan investasi Rp26,47 triliun dan Kabupaten Karawang mencapai nilai investasi Rp22,36 triliun.
Keberhasilan ini, menurut Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, bisa diraih berkat kerja keras banyak pihak. Khususnya dalam menciptakan iklim investasi yang sangat kondusif dan menguntungkan di Kabupaten Purwakarta.
Ambu Anne, sapaan Bupati Purwakarta, menyebut keberhasilan daerahnya sebagai tujuan utama investasi di Jawa Barat juga atas peran serta dan dukungan luar biasa TNI-Polri terhadap Pemkab Purwakarta. Keduanya berperan sangat strategis dalam mengawal investasi. Berkat peran TNI-Polri dalam menjaga keamanan daerah sehingga tercipta kondisi stabilitas daerah yang menjadi salah satu syarat mutlak masuknya investasi.
“Dukungan TNI-Polri terhadap Pemkab Purwakarta sangatlah besar dalam meraih keberhasilan ini. Peran mereka sangat strategis. Saya menyampaikan rasa hormat dan apresiassi kepada TNI-Polri. Sinergisitas ini harus kita rawat dengan baik sehingga Purwakarta terus semakin maju dan sajahtera,” kata Bupati Anne Ratna Mustika, dikutip pada Rabu (2/8/2023).
Lima Sektor Investasi
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha menjelaskan, nilai investasi sebesar Rp8,99 triliun itu diraih melalui dua tahap, yakni tahap triwulan pertama Januari-Maret 2023 dengan capaian nilai investasi sebesar Rp3,29 triliun. Pada tahap triwulan kedua, April-Juni 2023, capaian nilai investasi mencapai Rp 5,70 triliun.
“Capaian itu melonjak sangat tajam lebih dari 100 persen dibandingkan capaian triwulan pertama. Ini bisa menjadi indikasi jika pembangunan investasi di Purwakarta berada dalam jalur yang benar dam harus
dilanjutkan,” kata Norman.
Data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Purwakarta mencatat, terdapat lima besar sektor yang menjadi tujuan investasi di Purwakarta. Yakni; sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi dengan nilai investasi Rp 3,18 triliun, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran (Rp 1,84 triliun), sektor industri kimia dan farmasi (Rp 1,18 triliun), sektor industri tekstil (Rp 687 miliar) dan sektor listrik, gas dan air (Rp 559,3 miliar).
Kedepan, jelas Norman, semua sektor potensial lainnya yang ada di Purwakarta harus disiapkan secara matang, sehingga bisa menjadi daya tarik besar bagi peningkatan investasi daerah.
“Masih banyak sektor lain yang bisa kita kembangkan sebagai daya tarik investasi, seperti sektor pertanian dan perkebunan, sektor pariwisata dan sektor industri ekonomi kreatif, Kita akan persiapkan semuanya dengan baik sehingga Purwakarta bisa menjadi kekuatan utama investasi daerah bahkan
nasional,” kata Norman.(Aji)
Baca Juga: Di 2023, Pemkab Purwakarta Targetkan 6 ribu Produk UMKM Dapat Label Halal