PeluangNews, Jakarta – Komisi XI DPR RI diminta menyetujui anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di 2026 sebesar Rp 52,01 triliun.
Permintaan itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dalam Raker bersama Komisi XI DPR, di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
“Berdasarkan paparan terkait rencana kerja dan anggaran Kementerian Keuangan tahun 2026, kami mohon memperkenan pimpinan dan anggota Komisi XI untuk dapat menyetujui usulan pagu anggaran Kementerian Keuangan tahun anggaran 2026,” kata Purbaya.
Dari total pagu anggaran yang diusulkan Rp 52,01 triliun, berdasarkan fungsi akan dialokasikan untuk pelayanan umum sebesar Rp47,77 triliun, ekonomi sebesar Rp249,25 miliar, fungsi pendidikan sebesar Rp3,99 triliun.
“Kami percaya bahwa alokasi ini diperlukan untuk mendukung pelaksanaan peran strategis Kementerian Keuangan dalam menjaga stabilitas fiskal, memperkuat layanan publik, serta mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata dia.
sedangkan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan rincian dari pagu anggaran per program. Untuk program kebijakan fiskal, sektor keuangan dan ekonomi Rp90,03 miliar.
Selanjutnya, program pengelolaan penerimaan negara adalah Rp1,99 triliun, pengelolaan belanja negara Rp24,40 miliar, pengelolaan perbendaharaan kekayaan negara dan risiko Rp289,23 miliar dan dukungan manajemen Rp 49,61 triliun.
Di dalam dukungan manajemen ini ada yang diatribusikan kepada empat program lainnya, dan juga termasuk di dalamnya adalah alokasi anggaran untuk Badan Layanan Umum sejumlah Rp10,37 triliun. []