
Peluang News, Jakarta – Puncak Arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di 37 bandara diperkirakan terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025.
“Saya pikir kami akan mengantisipasinya dengan baik,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Senin (30/12/2024).
Menurut dia, jumlah pergerakan penumpang pasca Natal 2024 di 37 bandara secara kumulatif telah menembus 6 juta orang atau naik sekitar 10% dari proyeksi 9,3 juta orang.
Realisasi angka itu, lanjut dia, terjadi kenaikan bila dibandingkan dengan angkutan periode yang sama pada 2023/2024 dengan sebanyak 8,71 juta.
“Secara nasional sampai hari ke-12 Natal dan tahun baru yang akan berakhir nanti pada 5 Januari 2025. Tetapi sampai hari ini sudah ada sekitar 6 juta penumpang yang berhasil kita manage secara baik di seluruh bandara kita di 37 bandara,” ujar Fahmi.
“Artinya jumlah trafik yang kita layani sudah lebih tinggi 10% dari tahun lalu, tapi ini masih bergerak karena kita targetkan selama 19 hari periode Natal dan tahun baru itu sebanyak 9,3 juta,” tutur dia.
Dari capaian pergerakan penumpang sebesar 6 juta orang tersebut, lanjutnya, sekitar 1.200 ekstra flight telah terealisasi selama periode libur akhir tahun ini.
“Sekitar 1.200 ekstra flight yang sudah terealisasi, tapi nanti kan ada ekstra flight lagi untuk arus baliknya,” kata dia.
Sebagai antisipasi lonjakan pergerakan penumpang pada periode Natal dan tahun baru, tambah Fahmi, rencana operasi telah disiapkan di seluruh bandara AP Indonesia untuk memastikan kelancaran operasional bandara, operasional penerbangan serta pelayanan kepada penumpang pesawat.
“Kemarin waktu arus keberangkatan tertinggi itu pada 22 Desember, untuk Bandara Soetta saja tembus 190 ribu itu angka tertinggi. Jadi perkirakan nanti juga di level yang sama,” ucap dia, menutup. []