SEBANYAK 48 orang Warga Negara Asing atau WNA Cina dan Vietnam ditangkap 2 November 2021. Mereka terlibat kasus penipuan dan pemerasan. Pelaku penipuan dan pemerasan terdiri dari 44 pria dan 4 orang wanita. Modusnya menggunakan aplikasi perjodohan. Targetnya warga negara Cina dan Taiwan.
Setelah pelaku berkenalan dengan korban di aplikasi perjodohan itu, mereka lantas menjalin komunikasi dengan intens. Pelaku selanjutnya mengajak korban untuk melakukan aktivitas seksual via aplikasi percakapan, seperti WeChat dan Line.
Para korban yang mayoritas berada di Taiwan kemudian melapor ke pihak kepolisian setempat. Perwakilan polisi Taiwan di Indonesia, Letnan Kolonel Tom, meneruskan informasi itu ke Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian pun menangkap para pelaku di tiga tempat berbedaYakni di Jalan Cengkeh, Mangga Besar, dan Kompleks Mediterania Jakarta Barat. Seluruh lokasi penangkapan merupakan ruko tempat para pelaku tinggal.
Selain karena baru saja ditangkap, penyidik terkendala permasalahan komunikasi.Soalnya, para pelaku mata sipit itu tak bisa berbahasa Indonesia ataupun Inggris dengan lancar. Humas Polda Metro Jaya mengatakan, para pelaku telah melakukan aksinya sejak Agustus tahun ini.●
Erinaldi M.
Jakarta Utara
