hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pulihkan Sektor Usaha Produktif, LPDB-KUMKM Gelar Bimtek di Makassar dan Bali

Bali (Peluang) : Kegiatan ini dalam rangka pendampingan dan penyuluhan, karena KUMKM berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional. 

Guna mendukung pemulihan ekonomi sektor produktif pasca pandemi Covid-19, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai proses pengajuan pinjaman dana bergulir melalui e-proposal di Makassar,  Sulawesi Selatan, dan Bali.

Kegiatan tersebut diselenggarakan bersama LPDB-KUMKM dengan Dinas Koperasi dan UKM.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, dampak pandemi Covid-19 memberikan tekanan yang besar terhadap semua sektor usaha termasuk Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KMKM).

“Untuk mendorong bangkitnya sektor koperasi dan  KUMKM, kami terus intensif melakukan penyaluran dana bergulir termasuk bimbingan teknis pengajuan pinjaman dan penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM,” ujar Supomo di Provinsi Bali, Jum’at (16/12/2022).

Supomo berharap, dengan kegiatan bimtek ini pengurus koperasi memahami dengan baik kriteria dan persyaratan serta penyusunan proposal pengajuan pinjaman dana bergulir LPDB-KUMKM. Hingga akhirnya dapat mengirim dan memenuhi persyaratan untuk diberikan pinjaman dana bergulir LPDB-KUMKM.

Selain itu, pelaksanaan bimtek ini dalam rangka pendampingan dan penyuluhan, karena koperasi berperan besar dalam pemulihan ekonomi nasional saat pandemi Covid-19 baik di Sulawesi Selatan maupun  Bali.

“Mari kita tingkatkan solidaritas untuk memperkuat Koperasi dan UMKM sehingga dapat bermanfaat bagi bangsa Indonesia dan menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” ucap Supomo.

Sementara itu, Direktur Bisnis LPDB-KUMKM Krisdianto menambahkan, kegiatan bimtek di Sulawesi Selatan dan Bali dalam rangka memulihkan sektor-sektor usaha produktif dikedua provinsi tersebut. 

Kondisi saat ini menjadi momentum untuk memulihkan perekonomian masyarakat di wilayah Makassar dan Bali memiliki banyak KUMKM yang bergerak di sektor produktif.

“Seiring dengan menurunnya tingkat penularan Covid-19, geliat perekonomian di Bali juga menjadi meningkat. Akan tetapi untuk dapat pulih seperti sedia kala, para pelaku ekonomi khususnya koperasi dan UMKM memerlukan perkuatan modal untuk menunjang kelangsungan

usahanya. LPDB-KUMKM hadir sebagai salah satu solusi untuk perkuatan modal tersebut,” ujar Krisdianto.

Krisdianto mengungkapkan, pemulihan ekonomi sektor produktif menjadi penting untuk terus didukung dan dikawal bersama. Sehingga perekonomian masyarakat bisa berjalan optimal dan memberikan dampak ganda ekonomi mulai dari pembukaan lapangan pekerjaan, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan pendapatan masyarakat.

“Dengan ekonominya bangkit, koperasi dan UMKM juga akan berkembang baik dari sisi daya saing, manajemen bisnis, serta meningkatkan skala usahanya yang ditopang dengan pinjaman dana bergulir dari LPDB-KUMKM,” pungkas Krisdianto.

pasang iklan di sini