octa vaganza
UMKM  

PTPN V Berikan Bimbingan dan Bantuan UMKM Kampar Terus Tumbuh

Peluangnews, Jakarta – Guna mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia,  PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V melakukan bimbingan dan bantuan kepada masyarakat Desa Rumbio Jaya di pinggiran Sungai Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Terutama untuk memenuhi kebutuhan perkebunan, yang merupakan salah satu lokomotif ekonomi utama desa sekitarnya, meskipun sebagian penduduknya juga ada yang memiliki keahlian untuk mengolah besi bekas menjadi barang berharga.

Akan tetapi, keahlian tersebut tidak terkelola dengan baik, potensi itu terpendam begitu lama.

“Sejak 1960, desa kami memang telah dikenal sebagai kampung pandai besi. Hingga berpuluh tahun lamanya, bakat itu menjadi mata pencarian utama, namun tidak ada perkembangan signifikan,” kata Andri, salah satu pemuda Desa Rumbio Jaya.

Pada akhirnya, tahun 2020 PTPN V memberikan bantuan kepada warga desa sekitar.

PTPN V secara bertahap memberikan pemahaman bahwa Desa Rumbio Jaya bisa berkembang cepat dan pesat melalui bimbingan dan kesempatan.

Kehadiran PTPN V ditandai dengan kelahiran Koperasi Rumbio Jaya Steel (RJS) pada 2 Januari 2020. Kemitraan yang dibangun PTPN V memberikan multiplyer effect bagi RJS.

Diawali dari asistensi dan mentoring dalam pengelolan finansial koperasi hingga pembimbingan untuk terus berkembang secara berkesinambungan.

“Melalui kemitraan ini, PTPN V juga turut mempercayakan kami sebagai pemasok alat-alat perkebunan perusahaan. Sejak 2020 sampai sekarang, sekitar Rp 9 miliar omzet yang kami raih sebagai pemasok peralatan perkebunan perusahaan,” tutur Andri.

Melalui kemitraan tersebut, PTPN V mendorong RJS untuk memenuhi standar tinggi produk yang dihasilkan.

Saat ini, produk-produk peralatan pertanian hasil kreasi para pengrajin besi tersebut telah merambah pasar Sumatera, Jawa, hingga Kalimantan.

Berkat binaan PTPN V, RJS turut berpatisipasi dalam acara INABUYER Expo 2023.

SEVP Business Support PTPN V, Rurianto mengatakan, bahwa pihaknya tidak hanya memberikan kapitalisasi, membeli hasil produksi, mendorong promosi, namun juga mendukung upaya-upaya UKM untuk terus tumbuh.

“Di antaranya melalui sertifikasi SNI yang berguna untuk pengembangan usaha dan bersaing di tengah ketatnya kompetisi,” tutup Rurianto.  (alb)

Exit mobile version