octa vaganza

PTPN IX Gandeng Pasdesa Dukung Santri Budi Daya Udang

SEMARANG—PT Pasdesa akan berkolaborasi dengan PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) menggandeng PT Pasdesa untuk melibatkan santri dalam  budi daya nudang vaname. Para santri didorong  memiliki keterampilan sebagai bekal agar bisa menjadi pengusaha mandiri.

Komisaris Utama PT Pasdesa, Dody Iwa Kusumajaya mengungkapkan, Indonesia membutuhkan seira  50 ribu hektare tambak udang.  Para santri diharapkan dapat memanfaatkan peluang tersebut sebagai pelaku budidaya udang vaname.

“Karena kami juga akan mencetak  sebagai wirausaha baru di bidang budi daya ini,” kata Dody di Ungaran, Kampoeng Kopi Banaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/10/20).   

Dody menjelaskan  dengan luas tambak 100 hektare saja, budi daya udang vaname mampu menyerap seribu tenaga kerja.

Sementara Direktur PT PasdesaChandra Dewi Kartika menambahkan, setiap tambak udang yang saat ini dikelola oleh PT Pasdesa, 75 persen pegawai di antaranya mengambil tenaga dari pesantren.

Mereka dididik dengan keterampilan dan kewirausahaan di bidang pengembangan budi daya udang vaname. Program ini sudah berjalan di Bangka, Provinsi Bangka Belitung dan Cirebon, Provinsi Jawa Barat. 

“Sehingga selain punya ilmu dan ketrampilan, mereka juga memiliki kesempatan untuk membuka usaha sendiri,” kata Dewi.

Pemberdayaan para santri ini merupakan upaya PT Pasdesa memberikan yang terbaik kepada para santri dari pesantren di sekitar lingkungan bisnis perusahaan.

Sebelumnya, PTPN IX bersama dengan PT Pasdesa menandatangani MoU kerjasama pengembangan budidaya udang Vaname.

PT Pasdesa akan berkolaborasi  dengan PTPN IX dalam pengembangan tambak udang di wilayah PTPN IX seluas 263 hektare yang akan dilakukan secara bertahap di Kabupaten Pemalang.

Exit mobile version