
PeluangNews, Yogyakarta — PT Pangan Jaya Baya, perusahaan anggota Koperasi Kana, menjalin kerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) dalam pengelolaan lahan tebu seluas 22.000 hektare. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat pasokan bahan baku industri gula nasional.
Direktur Utama PT Pangan Jaya Baya, Boby Ernanto, menyatakan bahwa kebutuhan gula untuk industri khususnya produsen kecap nasional mencapai hingga 100 ton per hari. Menurutnya, produksi dalam negeri belum sepenuhnya mampu memenuhi permintaan tersebut.
“Kami ingin berkontribusi dalam memperkuat rantai pasok bahan baku gula nasional melalui budidaya tebu yang produktif dan berkelanjutan,” ujar Boby usai pertemuan di Joglo Tea, Coffee, and Cacao Learning Center (TCCLC) Faperta UGM, Yogyakarta.
Faperta UGM berperan mendampingi penerapan riset dan teknologi dalam budidaya tebu. Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc., menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah sinergis antara perguruan tinggi dan sektor produksi untuk meningkatkan efisiensi serta hasil panen.

“Faperta UGM siap mendukung penerapan praktik pertanian modern berbasis riset sehingga pengelolaan lahan tebu dapat menghasilkan produktivitas optimal,” ujar Prof. Irham.
Tahap awal kerja sama difokuskan pada penyiapan lahan, pemupukan presisi, teknologi pengairan modern, serta penelitian varietas unggul. Beberapa areal akan diuji dengan metode tanam ringpit yang dinilai mampu meningkatkan hasil panen dibandingkan sistem konvensional.
Program ini juga melibatkan “Sawi Muda”, sebuah program pemberdayaan generasi muda untuk terjun sebagai petani tebu modern. Peserta akan memperoleh pendampingan teknis serta pengalaman praktik lapangan di area pengembangan tebu anak perusahaan Koperasi Kana ini yang berlokasi di Mojoagung dan Nganjuk, Jawa Timur.
Boby menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan komitmen Koperasi Kana dalam mendukung kemandirian industri pangan nasional melalui penguatan sektor pertanian. (RO/Aji)
Baca Juga:Unpad Kembangkan Kawasan Agroeduwisata Hidroponik Bale Tatanen Padjadjaran







