PeluangNews, Jakarta – Kondisi ekonomi yang sedang tidak baik membuat banyak perusahaan yang gulung tikar alias tutup. Salah satunya adalah PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) yang ada di Karawang, Jawa Barat.
Pabrik kimia dan serat itu mengumumkan penutupan secara permanen. Pengumuman disampaikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 21 Juli 2025.
Dari lembaran keterbukaan informasi, Senin (11/8/2025), POLY menegaskan segera mengambil sejumlah langkah yang diperlukan untuk merevisi proyek bisnisnya.
“Perusahaan akan mendeklarasikan penutupan permanen unit produksi ini (pabrik Karawang) dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk merevisi proyeksi bisnisnya berdasarkan operasi pabrik di Kaliwungu-Kendal di masa mendatang,” tulis informasi yang disampaikan.
Sebelum ini POLY telah menghentikan sementara operasional pabrik di Karawang tersebut sejak 1 November 2024.
Perusahaan itu menjelaskan alasan penutupan pabrik secara permanen karena terdampak situasi bisnis di dalam dan luar negeri.
Dampak dari situasi luar negeri yang disebutkan antara lain kelebihan kapasitas global, kenaikan tarif ekspor ke Amerika Serikat dan kenaikan harga bahan baku.
Selanjutnya kondisi dalam negeri yang mempengaruhi yakni ketidakjelasan penerapan kebijakan anti-dumping dan revisi peraturan importasi yang belum sesuai harapan industri.
Sejumlah upaya saat ini masih berlangsung untuk menyelesaikan restrukturisasi utang dengan Kementerian Keuangan untuk mencapai kesepakatan akhir atas perbaikan proposal yang diajukan oleh perusahaan. Tetapi proses ini kemungkinan membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan.
Penghentian produksi yang sudah berlangsung sejak November 2024 itu membuat operasionalisasi kembali fasilitas unit di Karawang menjadi tidak layak secara teknis dan komersial.
Akibat penutupan pabrik di Karawang ini, penjualan tahunan perusahaan dan seterusnya akan menjadi lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya.
Disebutkan bahwa dalam waktu dekat, POLY akan merevisi proyeksi keuangan sesuai dengan keterbatasan operasional sebagai dampak dari penutupan produksi di Karawang, Jawa Barat. []
