hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Provinsi Miskin, Rakyat Pilih Bus Mewah

BUS-BUS Aceh seperti Sempati Star, Putra Pelangi dan Kurnia yang dulu hanya melayani rute dari kota-kota sepanjang utara, timur, dan kawasan tengah Aceh, ke Medan kini sudah jauh melampaui segalanya Kini, armada yang berbasis di Banda Aceh dan Sigli itu telah menjelajahi Provinsi Riau, Sumbar, Jambi, Sumsel, dan lintas Jawa meliputi Jakarta, Bandung, Jogya, dan Solo. Jauh sebelumnya bus PMTOH dan ARS sudah melaju sampai ke Solo.

Pada era 1950-an dan 1960-an cukup banyak bus yang melayani lajur Aceh – Sumatera Utara. Di samping bus asal Aceh, beberapa bus yang melintasi jalan Aceh adalah bus asal Sumut dengan status bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi).

Di Sumatera, bus Aceh jadi pelopor penggunaan jenis tronton dan double decker. Mesin yang digunakan adalah merek-merek terkenal: Mercedes, Scania, dan Volvo. Di zaman Covid ini banyak orang di Jawa yang ke Sumatera cenderung menggunakan moda angkutan bus Aceh, karena dengan bus tak perlu kartu bebas Covid.

Mengapa semua bus Aceh cantik dan mewah-mewah? Pasalnya, orang Aceh berselera tinggi. Dan ini tak ada hubungan dengan klaim bahwa Aceh adalah salah satu provinsi termiskin di Sumatera. Alamaaak.

Barlian AW

Banda Aceh, NAD

pasang iklan di sini