hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Program Makan Siang dan Susu Gratis Akan Masuk APBN 2025

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan, Program Makan Siang dan Susu Gratis Akan Masuk APBN 2025/Dok. Peluangnews-Hawa

Peluang news, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, program makan siang dan susu gratis yang diusung oleh pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka akan masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Ia menyampaikan, program makan siang dan susu gratis ini akan masuk ke dalam pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.

“Ya, masuk,” ucap Airlangga di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (23/2/2034).

Namun, ia belum menjelaskan secara detail mengenai proses maupun perhitungan dari program tersebut.

Ia hanya mengatakan, rencananya KEM-PPKF akan dibahas dalam rapat Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (26/2/2024) pekan depan.

“PPKF ini sedang dibahas, nanti Senin akan ada sidang kabinet. Jadi, tunggu saja Senin,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, pihaknya telah mulai menyiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sejak beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, hal ini dilakukan dengan adanya diskusi mengenai KEM-PPKF bersama dengan seluruh jajarannya dan para pihak yang terkait.

“Kemarin saya bersama Pak Wamenkeu dan jajaran pimpinan eselon I telah berdiskusi cukup panjang mengenai topik yang sangat penting, yaitu Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) tahun 2025,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Hal ini dikarenakan, menurutnya, pembahasan KEM-PPKF merupakan bagian dari langkah awal perancangan APBN pada 2025.

Oleh karena itu, bendahara negara ini meminta agar perancangan APBN tersebut dapat dirancamg dengan semakin baik dan tajam.

“Saya meminta agar perancangan APBN kali ini dapat semakin dipertajam, khususnya agar APBN dapat menjawab berbagai permasalahan sruktural maupun fundamental,” tutur Sri Mulyani.

“Selain itu, APBN akan terus dioptimalkan sebagai instrumen andalan untuk menjawab berbagai harapan dan tantangan dari pembangunan di Indonesia,” imbuhnya.

pasang iklan di sini
octa forex broker