hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Program Inkubator Wirausaha Agar Pembiayaan Dana Bergulir Tepat Sasaran

Fokus melakukan inkubasi kepada koperasi sektor riil khususnya, pangan, akan semakin ditingkatkan oleh LPDB-KUMKM. Langkah ini sangat diperlukan agar pembiayaan dana

bergulir bisa tepat sasaran, sesuai dengan prinsip LPDB-KUMKM yakni Tri Sukses, sukses penyaluran, sukses pemanfaatan, dan sukses pengembalian.

Kemitraan melalui pola inkubator ini juga sejalan dengan arahan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bahwa LPDB-KUMKM tidak hanya sekadar berperan di sektor pembiayaan, tetapi juga ikut serta melakukan pendampingan usaha. 

Hal itu dikemukakan oleh Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo beberapa waktu lalu. Melalui program inkubator ini, diharapkan semakin banyak koperasi yang mengakses dana bergulir, dan semakin meningkatkan kontribusi koperasi maupun UMKM terhadap perekonomian nasional.

Senada dengan Supomo, Direktur Umum dan Hukum  LPDB-KUMKM Oetje Koesoema Prasetia menambahkan, Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM akan terus berjalan dan makin diperkuat.

Menurutnya Tri Sukses bisa berjalan dengan baik salah satunya melalui program inkubator, karena tahapan akhirnya adalah pembiayaan, Dengan inkubator, LPDB-KUMKM sejak awal sudah dapat mendampingi dan melakukan penilaian terhadap tenant itu sendiri.

 “Pembiayaan di LPDB-KUMKM itu rate-nya cukup kompetitif dan murah sekali, kami menginginkan program ini tepat sasaran, koperasi boleh mengakses pembiayaan yang rate-nya kompetitif, tetapi mereka juga harus masuk kriteria yang layak kami biayai,” kata Oetje.

Tahun 2022 ini Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM menyasar 150 tenant inkubasi dengan pelaksanaan inkubasi selama enam bulan, dengan target akselerasi 200 tenant Koperasi dan startup, serta lima koperasi mengakses dana bergulir dari LPDB-KUMKM. (Irm)

pasang iklan di sini