hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Program Gerakan Infak dan Wakaf, Kopsyah BMI Miliki Sawah 20 Hektar

Peluang, Lebak – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) mempunyai program gerakan infak Rp 1000 per minggu dan gerakan wakaf Rp 2000 per minggu. Program tersebut bagi anggota yang berkemampuan untuk memberdayakan usaha mikro, maka manfaatnya akan jauh lebih besar apalagi bila disalurkan untuk kepentingan produktif.     

”Dari wakaf ini kita sudah punya lahan sawah di Cisoka 20 Hektar (Ha), yang kemarin panen hasilnya 65 % untuk penggarap dan 35 % untuk warga yang tidak menggarap. ” kata Direktur Utama (Dirut) Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara di Lebak, Selasa (14/2/2023).

Lebih lanjut dia menyampaikan, pihaknya juga berencana akan membangun rumah sakit gratis atau bayar seikhlasnya yang dibiayai oleh hasil Koperasi BMI Grup. “Itu sudah ada keinginan kami buat masyarakat yang kurang mampu mendapatkan pelayanan kesehatan gratis atau bayar seikhlasnya,” tegas Kambara sapaan akrab pria alumnus IPB.

Pencetus model BMI Syariah ini mengatakan, Kopsyah BMI juga mempunyai program talangan umroh. ”Silakan Ibu-Ibu simpan di simpanan umroh nanti kalau sudah 75% bisa diberikan dana talangan untuk berangkat ke tanah suci” tutur Kambara.

Adapun program selanjutnya, menurut dia, pihaknya memiliki divisi pemberdayaan dimana memiliki program untuk anggota Kopsyah BMI yang berkeinginan mengembangkan usaha sayur mayor, cabe-cabean dan tanaman lainnya.

”Buat anggota yang memiliki usaha bercocok tanam cabe, sayuran yang produktif dan tanaman lainnya juga boleh. Ini kalau mau serius dengan Kopsyah BMI. Kopsyah BMI siap menyediakan modal kerjanya,”papar Kambara.

Selanjutnya program yang telah berjalan, ungkap dia, yakni program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) Kopsyah BMI yang berlangsung lancar.  Rumah gratis ke-392 dari Kopsyah BMI diserahkan langsung oleh Kambara kepada Jumariah, warga Kp. Sukamaju RT 04 RW  01 Desa Talagahiang Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Rumah gratis yang telah dibagikan di Kabupaten Lebak dengan bertambahnya rumah gratis untuk Jumariah ini menjadi 33 unit.

Kambara menjelaskan, rumah gratis yang dibangun untuk Jumariah Rp 55 juta. Bahkan Jumariah yang memiliki hutang (pembiayaan) ke Kopsyah BMI  Rp 5 juta malah dapat rumah gratis.

“Jumariah punya hutang kok malah dapat rumah gratis? Pengin tahu kenapa?. Inilah yang namanya koperasi Ibu Bapak, kita gotong-royong untuk membantu sesama. Tetapi saya berpesan Ibu-Ibu kalau punya hutang jangan kebanyakan. Pilih tempat yang tepat untuk pinjam dan pinjamnya untuk usaha,” tegas Kambara.

Kemudian, Presiden Dirut Kopsyah BMI menyampaikan, dirinya menyitir Surat Al Maidah ayat 2, “Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Inilah dalil berkoperasi kita,” tegas Kambara.

Dia menambahkan, dirinya dan para anggota koperasi agar dapat mengetahui bahwa Jumariah telah mendapat rejeki yang tidak disangka-sangka. “Sesuai dalil At Talaq ayat 2-3,  barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya” ucap Kambara.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, di Kopsyah BMI bukan hanya soal simpan pinjam, tetapi lebih dari itu mengajak bermuamalah dengan kejujuran dan membumikan ekonomi syariah yang memberikan manfaat pada banyak orang.

Sementara itu, Kades Talagahiyang, Nuryadi Purawatman mengatakan, Kopsyah BMI menjadi satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan. Ia berharap warga yang belum menjadi anggota Kopsyah BMI untuk menjadi anggota Kopsyah BMI. ”BMI sudah membuktikan hari ini untuk Jumairah, beliau mendapat rumah gratis, ini rejeki yang tidak disangka-sangka,” ucap Nuryadi.

Sedangkan, Sekmat Cipanas Mulyadi mengucapkan terima kasih pada Kopsyah BMI. ”Ini satu keberuntungan pada warga kami. Kami menilai program Kopsyah BMI ini sangat baik. Tadi dijelaskan bukan hanya simpan pinjam saja, tetapi juga masih banyak kegiatan di Kopsyah BMI yang bersifat pemberdayaan. Tentu ini akan menggali potensi ekonomi masyarakat kita,” jelas Mulyadi. (alb)

pasang iklan di sini