
PeluangNews, Jakarta — PT PLN Nusantara Power (PLN NP) kembali menorehkan prestasi nasional. Program unggulannya, BEST (Besai Environmental Sustainability and Transformation), berhasil meraih Lestari Award 2025 untuk Kategori Renewable Energy. Penghargaan ini diserahkan dalam malam puncak Lestari Summit & Awards 2025 yang digelar oleh Kompas Gramedia (KG Media) di Raffles Hotel, Jakarta.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, mengatakan penghargaan ini menjadi bukti komitmen PLN NP terhadap inovasi berkelanjutan dan transisi energi bersih.
“Lestari Award 2025 menegaskan bahwa konservasi bukan hanya kewajiban, melainkan strategi bisnis krusial. Program BEST di PLTA Besai adalah contoh bagaimana teknologi dan kolaborasi dapat menyelamatkan potensi energi hijau dari ancaman kerusakan lingkungan,” ujar Ruly.
“Kami akan terus mengembangkan inovasi berbasis AI menuju Net Zero Emission dan memastikan listrik yang andal serta ramah lingkungan bagi Indonesia,” tambahnya.
Capaian ini memperkuat posisi PLN NP sebagai Subholding PLN di bidang pembangkitan terbesar di Asia Tenggara yang terus mengintegrasikan inovasi teknologi dan keberlanjutan lingkungan. Program BEST dinilai memberikan solusi konkret terhadap tantangan konservasi di sektor ketenagalistrikan, khususnya di PLTA Besai, Lampung.
Program ini tidak hanya menjamin keberlanjutan operasional pembangkit, tetapi juga memberi dampak sosial positif melalui peningkatan kualitas tanah, pengelolaan air, dan pemberdayaan ekonomi petani. BEST lahir dari tantangan serius di PLTA Besai, di mana volume reservoir sempat turun drastis dari 1.200.000 m³ menjadi 414.014 m³ akibat sedimentasi tinggi dan pembukaan lahan tidak terkendali di hulu dengan tingkat erosi 44,54%.
Kondisi tersebut mengancam hilangnya energi bersih hingga 315 GWh per tahun, yang jika digantikan dengan PLTD akan menimbulkan kerugian sekitar Rp 787 miliar per tahun dan meningkatkan emisi karbon sebesar 236.250 ton CO₂ per tahun.
Melalui Transformasi Digital Konservasi Tanah Berbasis AI, program BEST mampu melakukan pemantauan spasial, prediksi erosi, dan intervensi konservasi secara presisi. Kolaborasi aktif dilakukan bersama pemerintah daerah, akademisi, LSM, dan petani untuk menjaga kawasan tangkapan air.
Keberhasilan ini melanjutkan prestasi PLN NP di Lestari Award 2024, ketika mereka meraih penghargaan serupa melalui proyek PLTS Terapung Cirata 192 MWp, yang kini menjadi PLTS Terapung terbesar ketiga di dunia.
Dengan inovasi berkelanjutan ini, PLN Nusantara Power menegaskan komitmennya menjadi pelopor energi hijau dan keberlanjutan di Indonesia.







