JAKARTA—Sejak kecil Muhammad Al Furqon berada dalam lingkungan religius. Ajaran agama memberikannya inspirasi untuk berwirausaha. Dengan Brand Herba 3 Sehat, Furqon memproduksi minuman herbal.
Dinamakan tiga sehat, karena Hadist Nabi menyebut sehat akal, sehat badan dan sehat hati. Dengan minum produk saya, maka badan sehat dan akalnya pun sehat, begitu juga hatinya,” kata warga Desa Gondang-Limbangan, Kabupaten Kendal ketika ditemui Peluang, dalam ajang Apkasi Otonomu Expo di Jakarta Convention Centre, Jumat (5/7).
Usaha yang dirintisnya sejak dua tahun yang lalu ini menawarkan 10 varian produk, mulai dari Jahe Wangi, Jahe Merah, Temulawak, Jinten Hitam, Wedang Uwuh Aren, Temu Mangga, Temu Giring, Temu Ireng plus Adas, serta Kunyit Asam Sirih.
Banyaknya varian ini membuat Pemkab Kendal tertarik membantu pemasarannya, di antaranya mengajak ikut pameran seperit Apkasi Expo ini. Pemkab Kendal memberikan pelatihan packing, pelatihan branding, hingga ikut pemasaran.
Menurut Furqon dia menual produknya per boks terdiri dari lima sachet Rp20 ribu dan Rp30 ribu untuk kemasan besar. Usahanya dimulai dengan modal Rp5 juta ini kini menghasilkan omzet antara Rp15 hingga Rp30 juta per bulan.
Minuman herbal ini dibuat oleh isterinya, sebagian dengan mesin. Namun untuk memasak dilakukan secara manual. Kemasan yang dibuatnya sudah sesuai standar dan bila diamati tak kalah dengan produk jamu nasional.
Ke depannya Furqon bemraksud memperluas usahanya, di antaranya mencari reseller di Jakarta, memasarkan secara daring. Selama ini pemasaran baru di Kabupaten Kendal, sekalipun sudah masuk apotek dan toko-toko.
“Saya siap memasarkan produk secara nasional. Produk saya tahan sampai delapan bulan dan sudah dapat izin Kementerian Kesehatan,” pungkas dia (Irvan Sjafari).