octa vaganza

Produk Hortikultura Pesantren Ulul Ilmi Hidrofarm Siap Masuk Ritel Modern

 

JAKARTA—Semangat santripreneur rupanya sudah menular ke kalangan pesantren di Jakarta. Salah satu yang terjangkiti adalah Pesantren Ulul Ilmi di Kelurahaan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Sejak Februari 2021 dengan dukungan Bank Indonesia perwakilan Jakarta, pesantren yang diasuh KH Achmad Wajihudin ini mengelola hydrofarm di atas lahan seluas 1.000 meter persegi.

Santri-santri melakukan budi daya sayuran dilakukan dengan sistem hidroponik menggunakan green house dengan 17.000 lubang tanam.

Penanggungjawab Hidrofarm Uul Ilmi Joko Sugiharto panen dalam sebulan bisa meghasilkan 1,2 ton sayuran dengan  12 varian, di antaranya adalah bayam hijau, bayam merah, pakcoy, selada keriting hijau, selada merah, kailan, kangkung, caisim, kale curly, melon hidroponik dan tomat cherry. 

“Dalam setahun ini maksimal 900 kg. Namun hasil itu baru dua bulan. Selebihnya masih turun naik, karena ada hama dan pengaruh cuaca.  Sayuran dijual dengan harga Rp20-35 ribu per kilogram kepada reseller atau  enduser,” ujar Joko ketika dihubungi Peluang, Jumat (24/12/21).

Rencananya pada 2022 akan dicoba memasuki ritel modern seperti TaniHub serta Sayurbox. “Insha Allah ke arah sana. Saat ini kami masih dalam tahap belajar,” ucap sarjana Hukum Islam dari UIN Syarif Hidayatullah ini.

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta pun mengunjungi Ponpes ini didampingi oleh Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP, Mujiati, Kepala Seksi Pertanian Perkotaan Bidang Pertanian DKPKP, Taufik Yulianto, segenap unsur Kelurahan Munjul dan Kecamatan Cipayung Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas KPKP Suharini Eliawati mengatakan, pada 2022 sejak menyiapkan Pondok Pesantren agar dapat mencapai mandiri pangan. Pemprov DKI Jakarta selalu melakukan kolaborasi, dan di lokasi Ponpes Ulul Ilmi ini telah terjalin kolaborasi dengan di dukung oleh Bank Indonesia Perwakilan Jakarta.

Pemda DKI dalam hal ini berperan dengan melakukan pendampingan berupa pembinaan berkelanjutan dan pemasaran hasil pertanian.

Dalam upaya mendukung pemasaran pihaknya akan melakukan uji mutu pangan segar untuk memberikan jaminan mutu keamanan pangan dan menyiapkan Ponpes untuk terus berproduksi secara kontinyu dengan pemilihan komoditas yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar.

“Dinas KPKP saat ini telah menjalin kerjasama dengan TaniHub, PT Hydrofarm Indonesia dan pasar-pasar modern lainnya untuk pemasaran produk Urban Farming masyarakat DKI Jakarta,” pungkas Suharini  seperti dilansir Sinar Tani (Irvan).

Exit mobile version