Selama 9 hari di tanah suci, jamaah akan mendapatkan fasilitas yang memadai mulai dari armada pesawat, tempat penginapan, dan pembimbing berpengalaman.
Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia (Kopjas BMI) melalui Divisi Tour and Travel bekerja sama dengan Neekoi Wisata Travel Umrah dan Haji kembali menerbangkan sebanyak 44 jamaah umrah ke tanah suci pada 19 Agustus 2024. Ini merupakan kloter keempat yang diberangkatkan sepanjang tahun ini.
Fasilitasi ibadah umrah itu merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan instrumen spiritual dalam Model BMI Syariah. Seperti pada kloter-kloter sebelumnya, kualitas layanan kepada para jamaah merupakan fokus utama penyelenggara yang kali ini dipimpin oleh Jejen Gamrawi, Direktur Keuangan Kopjas BMI.
Zaenal, Manajer Divisi Tour and Travel Kopjas BMI mengungkapkan pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik mulai dari keberangkatan, selama di tanah suci hingga kembali ke tanah air. “Kami menjamin kualitas layanan agar jamaah nyaman dan khusyuk selama beribadah umrah,” ujarnya.
Kualitas layanan salah satunya terlihat dari armada pesawat Saudi Airlines dan tempat penginapan. Di Makkah, para jamaah menginap di Hotel Royal Majestic. Hotel bintang empat itu hanya berjarak 650 meter dan sekitar 12 menit jika ditempuh berjalan kaki ke Masjidil Haram. Sedangkan di Madinah menginap di Hotel Sanabel Al Madinah.
Untuk mendapatkan layanan berkualitas tersebut, para jamaah cukup merogoh kocek Rp30 jutaan. Harga paket selama 9 hari itu sudah termasuk tiket pesawat Saudi Airlines pp, visa umrah, muthawwif, transportasi, perlengkapan ibadah, akomodasi hotel dengan 3x makan sehari, dan air zam-zam 5 liter. Jamaah juga akan diajak ke destinasi wisata bersejarah.
Kloter selanjutnya akan berangkat pada 28 September 2024. Ini untuk memenuhi tingginya kebutuhan anggota dan masyarakat yang hendak menunaikan ibadah umrah. “Alhamdulillah, minat umrah semakin meningkat dan kami terus berupaya untuk memfasilitasinya dengan layanan yang memuaskan,” pungkas Zaenal.
Ibadah umrah atau sering disebut haji kecil merupakan salah satu yang dianjurkan dalam Islam, terutama bagi yang mampu. Melalui layanan prima yang diberikan, Kopjas BMI berharap sepulang dari tanah suci, ketakwaan jamaah meningkat dan dapat menjadi insan yang rahmatan lil alamin.(Kur)