Pernah mendengar istilah Pride Of The Nations? Pride of the nations merujuk pada sesuatu atau seseorang yang membawa rasa bangga mendalam bagi seluruh negara atau beberapa negara, bisa berupa pencapaian nasional, simbol budaya, individu, atau prestasi kolektif yang mewakili nilai-nilai, kekuatan, dan identitas suatu bangsa. Kebanggaan ini bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk sejarah, budaya, olahraga, inovasi, atau pengakuan global.
Beberapa contoh Pride of The Nations adalah : Korea dengan K-POP, Samsung, LG, Kimchi dan banyak lagi yang lain. Jepang dengan Toyota, Honda, Yamaha, Kimono, Naruto dan lain-lain. China dengan tembok besar, Kung Fu, Huawei, Alibaba dan sebagainya.
Bagaimana dengan Indonesia? Jangan salah, Indonesia mempunyai banyak hal yang menjadi Pride of The Nations, beberapa contoh adalah Batik, Wayang, Angklung, Raja Ampat, Bali, Komodo, Bulutangkis, Panjat Tebing, Angkat Besi, Rendang, Sate, Kopi, Indomie dan berbagai macam yang kalau ditulis lebih banyak lagi tidak akan cukup dua halaman kertas A-4
Dalam konteks local, kita sebut saja Local Pride, ternyata banyak kota-kota di Indonesia yang bangga menuliskan nama kota mereka untuk menunjukkan bahwa produk mereka adalah buatan kota mereka dengan kualitas yang membanggakan, misal Batik Pekalongan, Batik Jogja, Rendang Padang, Kopi Gayo, Kopi Toraja, dan lain sebagainya.
Mari kita ambil contoh Garut. Sebuah kota di Jawa Barat, ternyata memiliki banyak hal yang menjadi local pride. Kota ini terkenal dengan kekayaan alamnya, produk unggulan, dan warisan budaya yang unik. Mari kita lihat beberapa produk yang sering kita dengar sehari-hari :
Barbershop Asgar. Dikenal karena keterampilan pangkas rambut yang sangat baik, serta tradisi yang kuat dalam menjaga kualitas pelayanan, dan telah menjadi semacam brand ikonik dari Garut.
Jaket Kulit Garut : Garut juga dikenal sebagai sentra industri kerajinan kulit, khususnya di daerah Sukaregang. Produk jaket kulit dari Garut terkenal dengan kualitasnya yang tinggi dan telah diekspor ke berbagai negara. Selain jaket, ada juga produk lain seperti sepatu, tas, dan dompet yang dihasilkan dari kulit berkualitas tinggi.
Es Campur Sinar Garut, adalah salah satu kuliner legendaris dari Garut yang sangat terkenal dan telah menjadi ikon lokal di kota tersebut. Kedai es campur ini dikenal dengan rasa segar dan lezatnya. Es Campur Sinar Garut telah menyebar ke berbagai pelosok kota di Indonesia, di Jakarta anda akan sangat mudah menemukan kedai ini
Voice of Baceprot (VOB), adalah band metal asal Indonesia yang terdiri dari tiga perempuan muda yang berasal dari Garut, Jawa Barat. Band ini mendapatkan perhatian internasional karena keberanian mereka mengekspresikan diri dalam genre musik metal, sebuah genre yang jarang dipilih oleh perempuan di Indonesia, terutama di daerah dengan latar belakang tradisional dan religius. Nama “Baceprot” dalam bahasa Sunda berarti “berisik” atau “bawel,” yang sangat cocok menggambarkan musik dan sikap mereka yang lantang. Luar biasa !!, saya yang bukan orang Garut saja bangga dengan mereka apalagi orang Garut
Bagaimana dengan organisasi ? Bagaimana menumbuhkan company pride dikalangan karyawan dan stakeholders lainnya ? Deb Lavoy, mantan VP Marketing Jostle yang berfokus pada employee Engagement mengatakan untuk membangun company pride karyawan harus memahami dengan jelas apa yang ditawarkan perusahaan kepada customer, bagaimana cara membuatnya dan pentingnya produk tersebut, bukan hanya untuk customer namun juga untuk masyarakat pada umumnya. Guna menunjang hal tersebut perusahaan harus mempunyai mission statement yang jelas, dipahami oleh segenap karyawan dan menginspirasi.
Berikut adalah beberapa contoh mission statement yang menginspirasi:
- Nike: “To bring inspiration and innovation to every athlete in the world. If you have a body, you are an athlete.” – Misi ini memberikan inklusivitas dan tujuan yang luas, menjangkau semua orang, bukan hanya atlet profesional.
- Google: “To organize the world’s information and make it universally accessible and useful.” – Pernyataan ini menunjukkan tujuan besar Google untuk membantu orang mengakses informasi yang berguna secara global.
- Tesla: “To accelerate the world’s transition to sustainable energy.” – Misi yang memberikan dampak besar terhadap masa depan energi dan lingkungan.
Beberapa koperasi besar dengan bangga juga menyampaikan misi yang menginspirasi :
- Kospin jasa, Mission Statement no. 3 “Mensejajarkan dengan Lembaga keuangan lainnya “ – menggugah insan koperasi untuk berdiri tegak sejajar dengan bentuk usaha lainnya, bukan hanya untuk karyawan dan anggotanya saja
- Kopsyah BMI, Mission statement no.3 : “Memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas hidup anggota dan masyarakat dalam bidang ekonomi, social, pendidikan, kesehatan dan spiritual “ – Tujuan yang sangat universal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat luas. Sama seperti Kospin Jasa, bukan hanya untuk karyawan dan anggotanya saja
Beberapa kesalahan dalam membuat mission statement yang sering terjadi adalah:
- Terlalu Fokus pada Keuangan: Misi yang hanya menekankan pada keuntungan atau nilai pemegang saham cenderung tidak menginspirasi karyawan dan anggota.
- Generik dan Ambigu: Pernyataan misi yang terlalu umum, seperti “Menjadi nomor satu di pasar,” tidak membangkitkan semangat atau mencerminkan tujuan yang jelas.
- Tidak Autentik: Jika pernyataan misi tidak selaras dengan tindakan nyata perusahaan, itu dapat mengikis kepercayaan dan kebanggaan karyawan terhadap perusahaan.
Mission statement harus selaras dengan operasional, jika hal tersebut hanya sebatas pemanis di website atau media lainnya maka bukan company pride dari karyawan yang didapat, malah sebaliknya, akan menjadi cibiran mereka. Contoh keselarasan tersebut adalah pada Kopsyah BMI dengan program bedah rumahnya yang hampir mencapai 500 rumah, suatu kebanggan bagi seluruh insan BMI, juga UMKM naik kelasnya Kospin Jasa.
Mission Statement berbeda dengan “What business are we in ?” Mission statement adalah pernyataan yang menggambarkan tujuan utama dan nilai inti sebuah perusahaan, menjelaskan mengapa perusahaan ada, apa yang ingin dicapai, dan bagaimana mereka akan mencapainya sedang “What business are we in?” menjawab pertanyaan tentang bidang atau sektor yang ditekuni perusahaan, lebih operasional dan spesifik, berkaitan dengan produk, layanan, dan target pasar yang dilayani.
Anne M mulcahy, mantan CEO Xerox Corporation mengatakan “Employees are a company’s greatest asset – they’re your competitive advantage. You want to attract and retain the best; provide them with encouragement, stimulus, and make them feel that they are an integral part of the company’s mission”
Jadikan people bagian yang tak terpisahkan dari misi mulia organisasi, apapun bentuk organisasinya, sekecil atau sebesar apapun organisasinya, baik karyawan dalam suatu perusahaan, penduduk suatu daerah atau warga negara dari republic Indonesia yang kita cintai sehingga rasa bangga (Pride) akan muncul dengan sendirinya.