JANUARI jadi starting point yang sumbang jika dikombinasikan dengan pekik “Merdeka!” Kata heroik-historis itu jadi hambar, ganjil, dan nyaris nihil makna. Meme di gerobak dorong, misalnya, mendeskripsikan Tanah Air dengan getir: “Tanah gak punya. Air beli”. Dari segala aspek, toh perekonomian nasional dikuasai Cina. Sejumlah 1,2% warga keturunan menguasai 85% kue ekonomi negeri ini. Bahkan, 0,2% mereka menguasai 75% tanah, kata Yusril Ihza Mahendra.
Terjadi kesalahan manajemen pembagian kesejahteraan ekonomi yang amat serius. Persis seperti dinyatakan pidato Dies Natalis Rektor UGM 2013, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc, “Kita tidak berdaulat dalam teknologi, dalam bibit, mesin, pangan, energi, obat, dan industri.” Obat hanya peracik, industri hanya perakit, ujar Prof. Dr. Sri Edi-Swasono, yang menuding, apa yang kau ajarkan kepada mahasiswamu, kok tidak melihat bahwa sekarang keadaan bertentangan dengan UUD 45, kok tidak sadar bahwa tanpa kedaulatan itu memalukan
Dan jargon industrialisasi? Bagi Prof. M. Dawam Rahardjo, Indonesia cuma negara outsourcing. Pabrik yang ada pun bukan kita punya. Indonesia hanya menyelenggarakan pendirian pabrik, pemiliknya asing. “Negara hanya berfungsi sebagai tukang pembersih WC yang diberakin oleh ekonomi kapitalis.” Dalam konteks ini, mubazir bergenit-genit menyoal, misalnya: apa, kapan, bagaimana, dan di mana peran koperasi.
***
JANUARI tak mesti jadi “lembaran baru” penghibur diri demi dan atas nama keniscayaan mengibarkan optimisme (untuk) hari esok. Bukankah mendedahkan prediksi sisi gelap sama konstruktifnya dengan membentangkan sisi benderang dalam pakem muhasabah? Coba simak analisis situs Glassdoor ini. Bahwa otomatisasi akan meningkat drastis pada 2033. Saat itu, 47% dari pekerjaan saat ini akan diambil alih oleh tenaga mesin. Sedikitnya 10 pekerjaan berikut, seperti dikutip Mashable, bakal tergantikan.
Teller bank. Saat ini setidaknya 85% sudah dapat dilakukan di ATM. Kasir, kini sudah ada 430.000 unit mesin mandiri di seluruh dunia. Resepsionis, diambil alih sistem virtual receptionist. Di Jepang, bahkan sudah tergantikan robot sungguhan. Operator telepon, Tukang pos, Agen perjalanan (travel agent), Juru ketik, Penginput data (data entry); Reporter; Telemarketer, semuanya akan tergantikan oleh mesin atau berbagai software elektrifikasi.
***
JANUARI 2018 Masehi, ba’da muhasabah eksistensial pada setiap diri pribadi, bagusnya, dijadikan pecut. Cemeti untuk menjemput maslahat hari esok, dengan gairah, doa dan kerja cerdas, kerja ikhlas. Cambuk yang agak menyakiti diri. Cemeti fleksibel yang terbuat dari kemaluan sapi jantan—setelah dipotong dan dijemur tegak lurus di bawah sinar matahari beberapa minggu. Bukan kebetulan jika cemeti itu merupakan senjata tradisional priboemi untuk mempertahankan diri di Kepulauan Madagaskar.
Salam,
Irsyad Muchtar