Kinerja yang terus tumbuh membuat KSP Guna Prima Dana untuk pertama kali masuk dalam jajaran 100 Koperasi Besar Indonesia.
Berkat kegigihan I Wayan Suyatna dan rekan pengurus lainnya bendera KSP Guna Prima Dana (GPD) terus berkibar meski diterpa badai pandemi Covid-19. Bahkan, kini koperasi yang berpusat di Uluwatu Kuta Selatan Badung itu menjelma menjadi KSP terbesar di Provinsi Bali.
Atas pencapaian kinerja yang sangat bagus tersebut, koperasi yang dideklarasikan pada 9 September 2001 oleh 9 orang pendiri itu mendapatkan penghargaan dalam acara peluncuran buku 100 Koperasi Besar Indonesia 2025 sekaligus awarding untuk koperasi besar berprestasi. I Wayan Suyatna, Manajer KSP GPD menerima penghargaan tersebut secara langsung di Trans Resort Bali, 19 Juni 2025.
“Penghargaan ini sebuah prestasi bagi KSP Guna Prima Dana di usia ke – 23 tahun masuk dalam kategori koperasi beraset Rp500 miliar sampai Rp 1 triliun,” ujar Suyatna.
Penghargaan yang diterima tersebut menjadi tambahan motivasi bagi pengurus dan pengelola koperasi yang asetnya sampai akhir 2024 mencapai Rp637,545 miliar. Oleh karenanya, Suyatna berharap sinergi antar pengawas, pengurus dan anggota perlu terus ditingkatkan untuk pertumbuhan usaha berkelanjutan.
“Penghargaan 100 Koperasi Besar Indonesia 2025 dari Peluang Media Group ini merupakan penghargaan yang pertama kami peroleh Kami berharap di tiga tahun kedepan bisa beraset di atas Rp1 triliun,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, Tri Arya Dhyana Kubontubuh yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi pencapaian kinerja KSP GPD.
Ia juga mendorong agar koperasi-koperasi lain, khususnya di Bali dapat mengikuti jejak yang ditorehkan oleh KSP GPD.
“Kita ingin KSP Guna Prima Dana menjadi contoh dan motivasi bagi koperasi lain di Bali agar bisa masuk koperasi besar Indonesia,” ucap Arya Dhyana.
Sebelumnya, KSP GPD juga mendapatkan penghargaan sebagai Penyalur KUR Terbaik untuk Lembaga Non-Bank dar pemerintah pada 2021. Selain itu juga dipercaya sebagai penyalur dana BPDLH, Kredit Ultra MIkro (UMi) dari Kementerian Keuangan, dan dana bergulir dari LPDB-KUMKM.
Kepercayaan dari lembaga-lembaga kredibel tersebut menandakan pengelolaan usaha KSP GPD profesional dan modern sehingga layak dipercaya. Suyatna berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja usaha koperasi agar semakin banyak anggota yang dapat dibiayai dan turut menggerakkan roda perekonomian di Bali. (Kur)