Iring-iringan kendaraan pejabat tinggi negara itu melintas di tengah kota Dallas, Texas, Amerika Serikat (AS). John F Kennedy, Presiden AS ke 35 bersama istrinya terlihat melambaikan tangan ke publik yang mengelu-elukannya sepanjang jalan. Rombongan tengah menuju Trade Mart, tempat dimana Presiden dijadwalkan akan berbicara pada jamuan makan siang.
Saat mobil membelok di Main Street di Dealey Plaza sekitar pukul 12.30 WIB, tiba-tiba terdengar tiga tembakan entah dari mana. Sekian detik berikutnya, Presiden John F Kennedy terlihat terkulai dengan darah mengucur di leher dan kepalanya. Ia langsung lunglai dipangkuan istrinya Jackie Kennedy. Iringan langsung berbelok ke Parkland Memorial Hospital guna penyelamatan darurat untuk Kennedy. Namun, tak banyak lagi yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan nyawa sang presiden. Gubernur Texas John Connoly, yang turut dalam mobil presiden, juga terkena tembakan cukup serius di punggungnya, namun ia selamat.
Satu jam berikutnya, polisi berhasil meringkus sang penembak, Lee Harvey Oswald, seorang pegawai baru di Texas School Book Depository. Ia juga seorang marxist dan bekas marinir AS yang pernah tinggal di Uni Soviet. Sayangnya, dua hari berselang Oswald ditembak mati oleh seorang pemilik klub malam, Jack Ruby, yang mengaku fans berat Kennedy sehingga teka-teka dan tudingan adanya konspirasi di balik pembunuhan presiden itu tak terungkap, hingga kini. Kennedy adalah Presiden Amerika Serikat kedelapan yang meninggal di jabatannya dan keempat, setelah Abraham Lincoln (1865), James A. Garfield (1881) dan William McKinley (1901) yang dibunuh. (Irm)