
PeluangNews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto ingin membawa Indonesia menuju swasembada bahan bakar minyak (BBM) dalam lima tahun mendatang.
Kemandirian energi merupakan strategi pertahanan nasional, mengingat Indonesia kerap menjadi sasaran gangguan pihak asing karena kekayaan alam yang kini dimiliki.
“Kita harus sadar bahwa Indonesia selalu diganggu karena kita kaya. Kita punya nikel, bauksit, kelapa sawit terbesar di dunia,” kata Prabowo saat sambutan di acara Halalbihalal bersama Purnawirawan TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2026)
Presiden menegaskan kelapa sawit kini menjadi komoditas strategis yang banyak diminati berbagai negara, termasuk Mesir, Pakistan, India, hingga Eropa.
Kelapa sawit, katanya, memiliki potensi luar biasa, termasuk untuk produksi BBM.
“Negara kita sesungguhnya tidak perlu impor BBM dari manapun. Kita impor BBM hampir US $40 miliar satu tahun,” ujar Kepala Negara.
Prabowo menambahkan di bawah kepemimpinannya, Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri dan tidak tunduk pada kepentingan asing.
Dia mengapresiasi peran para senior militer yang telah membentuk karakter kepemimpinan yang tegas dan berorientasi pada kemandirian bangsa.
“Nanti akan ada yang bertanya, apa bisa? Harus bisa. Nah ini semangat yang ditanamkan oleh angkatan 45, semangat tidak mengenal menyerah, harus bisa. Merdeka atau mati. Berdiri di atas kaki sendiri, kita tidak mau jadi kacungnya bangsa lain,” ucap Presiden Prabowo, menekankan. []