hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Prabowo Diminta Pangkas Kekuatan Politik yang tak Ingin Masa Depan RI Cerah

Ilustrasi/Sumber: Setneg

PeluangNews, Jakarta – Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais memberikan masukan dan evaluasi terhadap pemerintahan Prabowo Subianto yang telah berjalan setahun.

Amien minta Prabowo melakukan sejumlah langkah di masa satu tahun kepemimpinannya.

“Sudah saatnya Presiden memulai memangkas kekuatan-kekuatan politik yang tidak ingin melihat bangsa dan negara Indonesia melakukan perbuatan yang positif, produktif dan konstruksi buat masa depan yang lebih cerah dan menjanjikan,” kata dia, dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).

Menurut mantan Ketua MPR RI itu, ada dua hal yang harus diperbaiki Prabowo ke depannya yakni soal Polri dan sumber daya alam (SDA).

Amien Rais melalui Partai Ummat secara tegas mendesak agar fungsi Polri dikembalikan ke khittahnya sebagai alat negara yang konstitusional. Partai Ummat mengutip UUD 1945 pasal 30 ayat 4 yang menegaskan tugas Polri adalah menjaga keamanan, ketertiban, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

“Polri bukanlah ‘Partai Coklat’ yang menjadi andalan kekuatan politik tertentu atau oligarki. Ini merupakan bentuk penghinaan terhadap diri institusi itu sendiri dan bertentangan dengan tugas konstitusionalnya,” ujar Amien, menandaskan.

Bekas Ketua Umum PP Muhammadiyah itu mengingatkan Prabowo untuk memberi perhatian khusus pada pasal 33 UUD 1945. Saat ini SDA Indonesia dikuasai oleh pemilik modal dan oligarki.

“Karena selama ini para pemilik modal dan kaum oligarki, luar, apalagi dalam negeri menguras kekayaan alam Indonesia untuk kepentingan mereka, yang ditinggalkan buat bangsa Indonesia hanyalah kehancuran ekologis yang tak terperikan dan kemiskinan massal di wilayah seluruh pertambangan,” kata Amien, menegaskan.

Sebagai solusinya, dia menambahkan bahwa Partai Ummat mengusulkan agar SDA dikelola sepenuhnya oleh negara serta mendorong prinsip-prinsip seperti transparansi dan efisiensi pengelolaan SDA.

Prinsip-prinsip ini juga melalui diversifikasi ekonomi dan hilirisasi agar tidak bergantung pada ekspor bahan mentah; dan adanya kebijakan dan eksploitasi berkelanjutan (sustainable extraction), serta pembentukan Sovereign Wealth Fund (Dana Kekayaan Negara) untuk warisan lintas generasi.

“Yang paling penting, transparansi dan efisiensi pengelolaan SDA. Hati-hati dengan kepentingan asing. Sekali lagi, kepentingan asing!” Ucap Amien Rais, menutup. []

pasang iklan di sini