
PeluangNews, Jakarta – Indonesia akan mengoptimalkan pemanfaatan kecerdasan buatan dan teknologi tinggi untuk mempercepat pengentasan kemiskinan serta memperkuat ketahanan pangan. Pernyataan itu disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri forum APEC.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengatakan pemanfaatan AI menjadi kunci bagi Indonesia untuk percepatan pengentasan kemiskinan. Hal itu Prabowo saat berbicara pada APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) sesi ke-2 di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Republik Korea, akhir pekan ini.
“Seperti yang kita ketahui, kita sedang memasuki era baru yang ditandai oleh kemajuan teknologi tinggi, khususnya kecerdasan buatan (AI). Kita juga memahami bahwa kita harus menghadapi tantangan yang dibawa oleh perubahan demografi,” ujar Prabowo sebagaimana dikutip di laman presidenri.go.id
Dia mengatakan pemerintah RI berkomitmen untuk menuntaskan kemiskinan dan kelaparan dengan langkah cepat dan terukur. Presiden Prabowo menilai kedua hal tersebut sebagai tugas paling mendesak dalam pembangunan nasional.
“Kami percaya bahwa kami dapat memperoleh manfaat besar dari penggunaan kecerdasan buatan,” imbuh Presiden.
Prabowo mengatakan bahwa Indonesia kini mulai memetik hasil nyata dari penerapan kecerdasan buatan di sektor pertanian. Dia meyakini teknologi modern memungkinkan peningkatan produktivitas pangan nasional hingga mencapai swasembada beras dan jagung.
“Kami kini menggunakan AI di sektor pertanian untuk mengembangkan teknik pertanian yang presisi dan modern. Hal ini telah memungkinkan kami mencapai swasembada dalam produksi beras dan jagung. Target awal kami adalah mencapai swasembada dalam empat tahun, tetapi dengan penggunaan teknologi tinggi, pertanian presisi, dan kecerdasan buatan kami telah berhasil meningkatkan produksi hingga mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah Indonesia semenjak kemerdekaannya,” tambahnya.
Prabowo menegaskan pemerintah akan terus berkomitmen untuk memperkuat pendidikan dan keterampilan digital bagi masyarakat “Kami ingin berpartisipasi dalam semua inisiatif APEC yang bertujuan meningkatkan kapasitas di bidang teknologi dan pendidikan. Kami juga ingin memberdayakan usaha kecil serta memperkuat sistem kesehatan kami dalam menghadapi perubahan demografi,” ujarnya.
Menurut Prabowo, penguasaan teknologi menjadi kunci bagi kemajuan bangsa dan hanya dapat dicapai melalui kolaborasi erat di kawasan Asia Pasifik. “Saya yakin inilah arah yang harus kita tempuh ke depan. Kita harus memastikan kendali atas masa depan teknologi kita dan saya yakin bahwa melalui kerja sama di dalam APEC, kita dapat mencapai tujuan ini,” jelasnya







