octa vaganza

PPDB SMA-SMK 2023 Tahap II dan PPDB SMP Tahap I Depok Dibuka Serentak

Peluangnews, Depok – Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) Kota Depok tahap II Tahun 2023 jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan kembali digelar pada Senin 26 Juni sampai 30 Juni 2023.

Begitu pun PPDB jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga digelar pada Senin 26 Juni sampai 14 Juli 2023.

Dihimpun dari laman Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, seleksi jalur zonasi adalah memperhitungkan jarak dari tempat tinggal calon peserta didik menuju sekolah yang dituju.

Semakin dekat jarak rumah ke sekolah yang dituju, maka peluang untuk lolos akan semakin besar. Kalau ada beberapa peserta didik dengan jumlah nilai yang sama, maka dipentingkan peserta yang lebih tua.

Domisili calon peserta didik baru didasarkan pada alamat rumah sesuai Kartu Keluarga (KK) yang diterbitkan paling singkat satu tahun sebelum pelaksanaan PPDB Jawa Barat 2023. Kuota jalur zonasi jenjang SMA-SMK di PPDB Jawa Barat 2023 sebanyak 50%.

Untuk pendaftar dalam dan luar zonasi, boleh memilih 1 SMA Negeri, 1 SMA Swasta.

Calon peserta didik baru dapat melakukan pendaftaran secara online di laman disdik.jabarprov.go.id atau s.id/jabarsuperapps dan Sapawarga saat pendaftaran dibuka. Pendaftaran secara offline juga bisa dilakukan dengan cara mengunjungi sekolah tujuan pilihan utama.

Calon peserta didik baru yang tidak lolos dalam PPDB jawa Barat 2023 Tahap I bisa mendaftar di Tahap II kecuali Jalur Afirmasi KETM. Kalau calon peserta didik baru sudah diterima di PPDB Tahap I tapi tidak diambil, harus mengundurkan diri pada waktu daftar ulang ke sekolah penerima. Jika yang bersangkutan tidak mengundurkan diri, sistem akan mengunci, dan calon peserta didik baru tidak bisa mendaftar di PPDB Tahap II.

Adapun PPDB SMP Kota Depok yang akan dilaksanakan pada 26 Juni sampai 14 Juni 2023 jalur zonasi paling mendominasi PPDB yakni 50 persen.

“Jalur zonasi masih jadi angka paling besar, lebih besar dari jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orang tua, dan jalur prestasi,” terang Wakil Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP negeri Kota Depok yang sekaligus Kepala SMP Negeri 19, Tatag Hadi Sunoto, Minggu (25/6/2023).

Tatag menerangkan kuota PPDB SMP tahun ajaran 2023-2024 sebanyak 9.000 yang disediakan Disdik Kota Depok. Angkanya sangat jomplang dibandingkan total lulusan SD dan Madrasah Ibtida yang mencapai 30.000 orang.

Meski begitu, kata dia total angka lulusan SD dan MI tak seluruhnya ikut dalam PPDB SMP negeri. Banyak di antara mereka memilih melanjutkan sekolah ke swasta, pindah keluar kota, atau memilih menempuh pendidikan pesantren.

“Banyak lulusan ke swasta, luar daerah dan pesantren,” ucapnya.

Kondisi itu disebabkan masih kurangnya SMP negeri di Kota Depok. SMP negeri di Kota Depok hanya 34, berbanding terbalik dari SMP swasta. “SMP swasta 256. Tak heran kalau perbandingannya jomplang,” katanya.

Tatag memperkirakan tahun ini akan ada 21 ribu siswa lulusan yang tidak tertampung atau masuk negeri ” Total lulusan SD tak tertampung di SMP negeri 21 ribu, ” tutupnya. (Krg)

Baca Juga: DPRD : PPDB SMP dan SMA/SMK Depok Jangan Ada Siswa Titipan

Exit mobile version