octa vaganza
Wisata  

Potensi Wisata Sungai di Banjarmasin seperti Bangkok dan Istambul

BANJARMASIN-–Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan Banjarmakin mempunyai potensi mengembangkan wisata sungai yang tak kalah dengan Bangkok, Thailand dan Istambul, Turki,

Untuk mendorong potensi “kota seribu sungai” itu Sandiaga mendukung  program Martapura Bungas. Program yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan ini merupakan program revitalisasi dan meningkatkan kualitas air sungai dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2021.

“Ini kita dukung, karena tidak terlalu banyak kota di Indonesia yang mempromosikan sungai sebagai daya tarik utamanya. Jadi untuk wisata sungai ini yang akan kita kedepankan,” katanya saat berolahraga pagi di tepian Sungai Martapura, Kamis (2/9/21)..

“Banjarmasin ini adalah Kota Seribu Sungai. Jadi sungai ini harus kita gunakan sebagai beranda kita,” tambah Sandiaga.

Sandiaga menuturkan, dari segi atraksi, Banjarmasin memiliki pasar terapung yang menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Sehingga, ia pun akan mendorong pola perjalanan menggunakan perahu di sepanjang Sungai Martapura dan Sungai Barito yang melintasi Banjarmasin.

“Saya nanti mendorong travel pattern di Banjarmasin menggunakan perahu-perahu. Agar memberikan kenangan dan pengalaman yang membekas bagi wisatawan karena itulah pariwisata masa depan,” ujar Sandiaga.

Sandiaga juga mengimbau masyarakat Banjarmasin tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin serta melakukan vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi yang sudah ada.

Kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif ini harus sejalan dengan pemulihan kesehatan karena yang utama adalah kita tekan penularan COVID-19 dan peningkatan vaksinasi.

Dalam kegiatan ini Sandiaga didampingi oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina; Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ariffin Noor; Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Sufian HK; Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Syariffudin; serta Kepala Dinas Lingkungan Provinsi Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana.

Selain berolahraga, Menparekraf Sandiaga juga menyempatkan diri bercengkrama dengan para pedagang di Pasar Terapung Konoko dan mengunjungi Pusat Riset Bekantan menggunakan perahu cepat.

Sebagai catatan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sinadi Banjarmasin menargetkan penambahan transportasi sungai untuk wisata ini menjadi prioritas yang segera dilakukannya. Transportasi sungai tersebut ditargetnya tuntas hingga 2022.

“Harus diagendakan untuk master plan, saat ini sudah ada 5 shelter dan dermaga yang sudah kita bangun, dan tahun ini harus ditambah lagi untuk bisa operasional,” ujar Ibnu beberapa waktu lalu.

Pengadaan transportasi sungai tidak harus mewah seperti kapal pesiar, namun hanya seperti transportasi sungai biasa di daerah ini, yakni, klotok, tapi didesain yang bagus dan nyaman untuk penumpang.

Selain itu keberadaan transportasi sungai akan sangat membantu moda transportasi massal berbasis sungai, sehingga bisa mengurai kemacetan di darat.

Exit mobile version