hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Wisata  

Potensi Pariwisata Halal Indonesia Senilai 1,6 Triliun Dolar AS

JAKARTA—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan total potensi pariwisata halal Indonesia mencapai lebih dari 1,6 triliun dolar AS.  Hal ini juga diakui Globaly Economy Report,  bahwa terdapat lima negara muslim di dunia yang memiliki potensi wisata halal terbesar, yaitu Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait dan Indonesia.

Besarnya potensi wisata halal yang dimiliki Indonesia merujuk peringkat Indonesia dalam World Travel and Tourism Console Index tahun 2018. Indonesia, diungkapkannya menempati posisi kesembilan di dunia dan nomor satu di Asia Tenggara.

Bahkan pada 2019 menurut GMTI (Global Muslim Travel Index) Indonesia menduduki peringkat pertama wisata halal dunia versi GMTI 2019, bersanding dengan Malaysia.

Untuk itu Sandiaga mengajak akademisi ikut mengembangkan pariwisata halal di tanah air, sebab, sektor tersebut memiliki potensi besar membantu penciptaan lapangan kerja di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga dalam webinar nasional sekaligus pelantikan pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Komisariat UIN Sultan Syarif Kasim Riau periode 2020-2023, Rabu (4/8/21).

Dalam keterangan persnya, Kamis (5/8/21) Sandiaga menyatakan kebanggaannya pada ISEI yang kerap menyuguhkan pemikiran-pemikiran yang bernas, pemikiran yang membuka khazanah kita dalam menghadirkan solusi di tengah permasalahan yang dihadapi bangsa ini.

Kemenparekraf saat ini fokus dalam penambahan layanan. Termasuk dalam subsektor pariwisata halal. Penambahan layanan tersebut mengacu kepada tiga konsep, yakni need to have (harus untuk dimiliki), good to have (baik untuk dimiliki) dan nice to have (senang untuk dimiliki).

Sarjana ekonomi bisa ikut mendorong hotel halal atau transportasi halal, kita juga mendorong paket wisata halal dan keuangan halal

“Sayangnya, pandemi Covid-19 memicu kemerosotan. Kontribusi sektor parekraf yang sudah hampir menyentuh lima persen terhadap ekonomi nasional itu pun kini anjlok,” ujarnya.

Wisatawan mancanegara turun 75 Persen dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Pandemi ini menimbukan merupakan kemunduran, tapi Sandiaga yakin di balik kesulitan ada kemudahan secara bersamaan.

Menteri berharap pelaku usaha parekraf dapat bertahan dan kembali membuka lapangan kerja bagi jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor parekraf. 

pasang iklan di sini