BANDUNG—Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung mencatat prestasi gemilang, setelah koperasi produsen yang dirintisnya mendapat apresiasi dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk jadi role model koperasi sektor pangan, kini giliran Kementerian Pertanian mengapresiasi.
Pada Sabtu (22/5/21), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meluncurkan korporasi pertanian hortikulture di ponpes yang terletak di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung ini.
Dalam kunjungan ini, Kementerian Pertanian (Kementan) juga menyerahkan bantuan berupa benih hortikultura dan mobil cold storage senilai Rp505 Juta. Bantuan ini menurut Mentan diharapkan untuk mengotimalisasi potensi yang ada di pesantren.
Ponpes Al-Ittifaq telah memperlihatkan proses-proses dalam pertanian tidak hanya dalam membina petani-petani di sekitarnya namun juga turut menjadi pembelajaran bagi para santri.
“Hari ini sayur sayur disini sudah bisa menembus berbagai marketplace, swalayan dan lain lain. Suatu saat tentu saja kita berharap ini nanti bisa dikembangkan lebih kuat karena sekarang ini sudah mulai kuat,” kata Syahrul.
Dengan menjadi korporasi pertanian, hortikultura pesantren nantinya dapat memiliki prospek untuk terjun melakukan ekspor. Kementan juga akan terus mengawal program pengembangan pesantren pesantren sebagai basis- basis kekuatan edukasi pertanian utamanya untuk para petani milenial.
Syahrul mengungkapkan sudah membina 2,5 juta petani milenial dan dalam 5 tahun ini dapat menjadi basis kekuatan edukasi pertanian seperti yang kita sampaikan.
Ketua Korporasi Al-Ittifaq, Setia Irawan mengatakan Ponpes Al-Ittifaq melaksanakan kegiatan agribisnis yang dipadukan dengan kegiatan pesantren.
Usaha pertanian dirancang terintegrasi dari hulu hingga hilir serta tempat magang atau pelatihan agribisnis bagi santri, mahasiswa dan petani yang berasal dari dalam kabupaten, dari luar propinsi bahkan dari luar negeri.
Saat ini telah memasarkan hasil usaha agribisnisnya ke beberapa pasar modern seperti Alifmart (retail yang dimiliki oleh Koperasi Ponpes Al Ittifaq), pasar retail modern wilayah Bandung dan Jakarta dan sekitarnya (Superindo, Yogya, AEON) dan horeka. Pemasaran juga dilakukan secara online market.
“Kita sangat berterima kasih kepada Kementerian Pertanian atas bantuan cold storage yang diberikan karena ternyata memiliki gudang yang bagus tidak cukup baik jika tidak dilengkapi dengan sistem distribusi yang memadai,” kata Setia.