Peluangnews, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan, netralitas atau sikap netral dalam pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 adalah komitmen harga mati bagi seluruh jajaran kepolisian di tanah air.
Hal ini ditegaskan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho bersama dengan Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada dalam acara Piramida (Ngopi Bareng Pimpinan Media), di Jakarta, Senin (20/11/2023).
“Jadi, netralitas Polri adalah harga mati untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk menjaga NKRI,” kata Sandi dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
Dalam kegiatan ini, Sandi mengajak semua pihak untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh anggota kepolisian yang terindikasi melakukan pelanggaran atas komitmen tersebut.
Hal ini dikarenakan, menurut Sandi, pengawasan bersama ini akan semakin membantu Polri untuk mewujudkan situasi pesta demokrasi lima tahunan yang aman, damai dan lancar.
“Tolong lihat, tegur, dan awasi kalau ada anggota Polri yang sudah melenceng dari aturan supaya bisa memperbaiki dan membenahi diri agar menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat, khususnya terkait dengan sebaran informasi di media sosial yang bersifat hoaks.
“Kita harus bisa memberikan edukasi terhadap literasi sosialisasi kepada masyarakat agar ke depannya menjadi masyarakat yang patuh akan hukum menjunjung tinggi etika, tata krama dan kesantunan serta kejujuran,” tutur Sandi.
