hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Polri Sebar 195.819 Personel Pengamanan Coblosan Pemilu se-Indonesia

Polri Sebar 195.819 Personel Pengamanan Pemilu se-Indonesia
Pengamanan pemilu/dok.hawa

Peluang News, Jakarta:  Polri telah menyebarkan seluruh personel pengamanan pada H-1 pencoblosan atau Rabu, 14 Februari 2024, ke sejumlah wilayah di Indonesia agar Pemilu 2024 berjalan lancar, aman dan damai serta jujur dan adil.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan setiap pengamanan wilayah di seluruh Indonesia itu terdapat pejabat dengan pangkat perwira menengah (pamen) seperti komisaris besar (kombes) hingga perwira tinggi (pati) seperti jenderal bintang dua. Setiap tim dibagi untuk memonitor pelaksanaan pemilu di masing-masing provinsi.

“Jadi kalau memang nanti ada yang sifatnya incidentil atau mungkin ada hal-hal yang lainnya apakah Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) mau turun atau tidak, nanti melihat perkembangan berikutnya. Nanti kita komunikasikan sekarang dan kita sampaikan kepada teman-teman,” kata Sandi, kepada wartawan, Selasa (13/2/2024)

Personel yang ditugaskan, ungkap Irjen Sandi, telah berada di titik pengamanan masing-masing. Polisi berkomitmen mengamankan setiap tahapan Pemilu hingga akhir agar berjalan aman, damai dan kondusif.

“Tapi sekali lagi, polisi tidak bisa sendiri mohon bantuannya, mohon dukungannya, dan mohon doanya agar semuanya aman,” ujar Irjen Sandi.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, seluruh Polda sudah melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kepolisan di daerah disebut telah memetakan tingkat kerawanan sebagai acuan pengamanan.

Trunoyudo menyebut jumlah personel pengamanan TPS yang dikerahkan sebanyak 195.819. Ratusan ribu personel itu bergeser ke masing-masing titik pencoblosan hari ini. Nantinya, personel akan berkoordinasi dengan para petugas TPS.

Trunoyudo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga, kata dia, pemilu dapat terselenggara dengan aman, damai, dan bermartabat.

“Sehingga tidak terlepas semua juga dari doa kita bersama, doa seluruh stakeholder, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, termasuk dari semua calon-calon pemimpin nasional maupun legislatif yang nantinya akan mengikuti kontestasi,” ujar Trunoyudo. (Aji)

pasang iklan di sini