Peluangnews, Jakarta – PLN menerapkan masa siaga Nataru dari tanggal 18 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024. Di masa itu PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik secara nasional tetap terjaga, saat menjelang perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan selama masa siaga, PLN menyiagakan sebanyak 80.233 personil di 2.571 posko yang tersebar di seluruh Indonesia.
PLN juga menyiagakan sebanyak 130 tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) dengan jumlah 1.040 personil yang tersebar di setiap posko.
“PLN telah memajukan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan sebelum masa siaga Nataru. Dipastikan saat perayaan Natal dan tahun baru tidak ada pemeliharaan. Sehingga pasokan listrik akan terus andal,” kata Darmawan, melalui keterangan yang diterima, Senin (18/12).
Dia memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi prima untuk menyambut Nataru. Sebelumnya juga telah dilakukan upaya preventif dari hulu hingga hilir, mulai dari kesiapan energi primer untuk pembangkit, keandalan pembangkit hingga jaringan transmisi dan distribusi agar pasokan listrik terus andal.
“Dalam memastikan kondisi energi primer, pembangkit, transmisi dan distribusi aman, kami telah melakukan berbagai _assessment_, inspeksi, _monitoring_ hingga simulasi untuk memastikan kesiapan keandalan listrik dari hulu ke hilir,” kata Darmawan.
PLN telah berkoordinasi dengan _stakeholders_ untuk mengamankan pasokan listrik di titik-titik prioritas selama perayaan Natal dan tahun baru, seperti tempat ibadah pusat transportasi, pusat kesehatan, hingga pusat keramaian.
Momen perayaan Natal dan tahun baru banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berkumpul keluarga. Di beberapa wilayah bahkan menyiapkan tradisi perayaan bersama. Maka dari itu, PLN melakukan berbagai persiapan untuk memastikan masyarakat dapat menikmati layanan listrik yang andal.
“Perayaan Natal dan tahun baru merupakan momen untuk berkumpul dengan keluarga dalam penuh kedamaian, menuju harapan yang baru. PLN hadir dengan keandalan pasokan listrik, memberi kenyamanan untuk melayani kegiatan masyarakat,” kata Darmawan. (Aji)
Baca Juga: Selama Nataru, KAI Alami Lonjakan Pelanggan Hingga 123%
