Peluang News, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PLN Nusantara Power (PLN NP) menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan melalui program sosial bertajuk DAYATARA (Perempuan Berdaya dan Setara). Lewat inisiatif unggulan bernama Rumah Jahit, puluhan ibu rumah tangga di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, kini mendapat kesempatan untuk mandiri secara ekonomi melalui pelatihan menjahit gratis.
Program ini digagas oleh Unit Pembangkitan (UP) Muara Karang setelah melakukan pemetaan sosial yang menemukan banyaknya perempuan usia produktif yang belum memiliki keterampilan ekonomi. Melihat potensi besar ini, PLN NP menghadirkan Rumah Jahit sebagai solusi konkret.
“Ini bukan sekadar pelatihan menjahit, tetapi bentuk nyata kontribusi kami dalam mendorong kesetaraan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujar Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, dalam keterangan resminya, di Jakarta, (22/4/2025).
Sejak pertama kali digulirkan pada 2021, Rumah Jahit telah melatih 45 peserta dari tiga angkatan. Hasilnya, 25 alumni kini telah membuka usaha mandiri, menerima pesanan dalam skala kecil hingga besar dengan omzet mencapai Rp5 juta per order. Produk kreatif yang dihasilkan mulai dari masker kain, ecobag berbahan kain perca, hingga popok kain ramah lingkungan.
Tak hanya itu, beberapa alumni kini turut menjadi pelatih bagi peserta baru—bentuk nyata transfer pengetahuan di tengah komunitas. Salah satunya adalah Entin, alumni angkatan pertama, yang mengaku kini lebih percaya diri dan berdaya secara ekonomi.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya tidak hanya mendapat keterampilan, tapi juga bisa mandiri secara finansial,” tuturnya.
Ketua Srikandi PLN NP, Sri Heny Purwanti, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat Hari Kartini serta mendukung kiprah perempuan di sektor ekonomi.
“Lebih dari 64% UMKM di Indonesia dijalankan oleh perempuan. Artinya, ketika perempuan berdaya, bangsa ikut tumbuh,” ungkapnya. Ia menambahkan, Srikandi PLN NP akan terus aktif mendukung program-program CSR yang memberdayakan perempuan dan kelompok rentan.
Program Rumah Jahit juga menggandeng Yayasan Pewaris Negeri sebagai mitra pelaksana serta koperasi alumni untuk penyediaan peralatan dan bahan. Upaya ini sekaligus berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 5.5 terkait kesetaraan partisipasi perempuan dalam ekonomi.
Atas dampaknya, Rumah Jahit diganjar Silver Medal dalam Indonesia Sustainable Development Award (ISDA) 2023, dan mencatat tingkat kepuasan masyarakat sebesar 93,70%, berdasarkan studi Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dengan semangat Kartini yang terus menyala, PLN Nusantara Power membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal sederhana—seperti sehelai kain, seutas benang, dan tangan-tangan perempuan yang kini menjahit harapan baru untuk masa depan lebih berdaya.