PeluangNews, Jakarta– PT PLN Nusantara Power (PLN NP) menyatakan kesiapan penuh dalam mengamankan pasokan listrik nasional selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Langkah ini dilakukan melalui penyiagaan pembangkit, personel, serta pengamanan energi primer di seluruh wilayah operasional guna memastikan sistem kelistrikan tetap andal sepanjang masa siaga akhir tahun.
PLN Nusantara Power menyiapkan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 15.825 megawatt (MW) yang tersebar di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali), Sumatera–Kalimantan, serta Sulawesi–Maluku–Papua.
Kesiapan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kontinuitas pasokan listrik nasional di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat saat libur panjang akhir tahun.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, mengatakan seluruh pembangkit dan personel telah disiagakan untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah Natal dan merayakan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.
“Kami memastikan seluruh pembangkit berada dalam kondisi siap operasi dan dipantau secara intensif. Fokus kami adalah menjaga keandalan pasokan listrik agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa gangguan,” ujar Ruly.
Untuk mendukung operasional selama masa siaga, PLN NP mengerahkan 6.022 personel yang terdiri dari pegawai, tenaga alih daya (TAD), dan mitra kerja, serta didukung oleh 2.876 personel pengamanan. Selain itu, perusahaan menyiagakan 125 posko siaga pembangkit dan satu posko siaga kantor pusat. Seluruh posko dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung, antara lain 45 unit mobil pemadam kebakaran, 20 unit ambulans, serta ketersediaan material cadang gangguan dalam jumlah memadai.
Dari sisi energi primer, kesiapan pasokan selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 juga berada dalam kondisi aman. Pada sektor batu bara, rata-rata Hari Operasi (HOP) tercatat berada di atas 15 hari. Sementara itu, ketahanan sektor gas didukung oleh ketersediaan LNG hingga 24 HOP di terminal-terminal utama serta stok CNG yang andal di Muara Tawar dan Gresik.
Adapun persediaan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh regional berada pada level aman dengan kisaran hingga 13,8 HOP. Kondisi ini memastikan seluruh infrastruktur pembangkit siap menyuplai kebutuhan listrik masyarakat secara berkelanjutan.
Di sisi lain, PLN Nusantara Power juga terus mempercepat pemulihan pembangkit di wilayah terdampak bencana. Upaya ini dilakukan agar sistem kelistrikan tetap andal dan masyarakat dapat kembali menikmati layanan listrik secara normal, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga keandalan listrik nasional.
Dengan kesiapsiagaan pembangkit, personel, serta pasokan energi primer yang terjaga, PLN Nusantara Power optimistis mampu menjaga keandalan pasokan listrik nasional selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
