hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pitono, Petani Penggerak Wirausaha dari Malang

MALANG—Pitono patut jadi contoh seorang petani sejati. Bukan saja lahir dari keluarga petani dan mempunyai jiwa petani di dalam dadanya, tetapi pria berusia 52 tahun ini menggerakan warga di sekitar kediamannya di Desa Sengguruh, Kecamatan Kapanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur untuk berbudidaya pertanian secara maksimal.

Anggota Kelompok Tani Baru Muncul ini mengajak petani lainnya  memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekelilingnya. Kawan-kawan sedesanya, diajarkan mengembangkan pupuk organik yang berasal dari ternak.

Luas sawah milik Pitono, hanya satu hektar dan tiap panen mendapatkan 9 hingga 10 ton padi.  Ketekunan inilah yang ditularkan pada petani lain, baik secara perorangan maupun melalui pertemuan kelompok.

Beberapa kegiatan atau pelatihan yang pernah dilakukan antara lain; pelatihan operator dan perbengkelan alsintan (2020), pelatihan Agribisnis  kewirausahaan bagi petani (2019), pelatihan penangan proteksi hama penyakit tanaman (2018) dan beberapa lainnya.

“Saya kini merintis toko pertaniannya dengan menyediakan sarana produksi pertanian, antara lain; pupuk non subsidi, benih padi dan tanaman buah, obat atau racun dari hama penyakit, dan lainnya,” ujar Pitono seperti dilansir Sinartani, Kamis (4/3/21).

Usaha yang dirintisnya sudah mulai menampakkan hasil yang positif serta dapat dimanfaatkan oleh petani di sekitarnya. Omzet yang sudah bisa dirasakannya sekitar Rp1,5 juta per bulan.  

“Ke depan, saya berencana membuka wisata keluarga petik buah yang ada di belakang rumahnya, dengan luasan lahan yang dirintis sekitar 0,5 hektare, Lokasinya strategi berbatasan dengan anak Sungai Berantas,” kata Pitono.

Rini Ilham dan Ida setyoningsih sebagai penyuluh pendamping, sangat mendukung apa yang dirintis oleh petani ini. Sebagai penyuluh, hanya menyarankan konsep wisata itu bisa sebagai wadah edukasi bagi masyarakat juga untuk mengenalkan dunia pertanian serta berwawasan alami atau organik

Konsep itu juga bisa disatukan dengan dunia peternakan atau perikanan sehingga dapat menjadi wisata pertanian terpadu (integrated farming). Semangat menggerakkkan wirausaha bisa dilakukan melalui hal terkecil di lingkungan petani itu sendiri.

pasang iklan di sini