hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pintu Air Cabang Kupang Bukukan Aset Rp200 Miliar

Usaha Kopdit Pintu Air Cabang Kupang semakin berkembang karena didukung jumlah anggota yang besar mencapai 11.836 orang. Ini tidak lepas dari kualitas pelayanan dan kerja jujur yang dilakukan oleh seluruh karyawan. 

Perjuangan pantang menyerah mengenalkan KSP Kopdit Pintu Air kepada masyarakat di Kota Kupang, NTT berbuah manis. Setelah diresmikan pada 2013, kini usaha Kopdit Pintu Air Cabang Kupang terus menanjak dan semakin dipercaya oleh anggota. Kunci utamanya adalah mengedepankan pelayanan dan bekerja dengan jujur.

Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Kupang, Aloysius Kamil mengungkapkan, integritas merupakan harga mati yang tidak dapat ditawar ketika bekerja di lembaga keuangan seperti koperasi. Kejujuran merupakan modal yang sangat berharga dalam meraih kepercayaan anggota. “Kami senantiasa mengedepankan pelayanan kepada anggota dan bekerja dengan jujur,” ungkap Aloysius Kamil.

Kini Cabang Kupang membukukan kinerja ciamik. Aset mencapai Rp200,433 miliar dan pinjaman yang disalurkan sebesar Rp55,907 miliar. Selain itu, membidani kelahiran beberapa kantor cabang baru seperti Sidoarjo dan Soe.

Pembentukan Kopdit Pintu Air Cabang Kupang bermula dari usulan Aloysius kepada Yakobus Jano selaku Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air. Pada 2011, ia meminta kantor pusat untuk menyewakan sebuah rumah kontrakan yang akan digunakan sebagai kantor. Ini lantaran jumlah anggota semakin banyak mencapai 450 orang.

Usulan itu pun ditanggapi Jano dengan syarat jumlah anggota mencapai 1.000 orang, simpanan sebesar Rp1 miliar dan pinjaman senilai Rp3 miliar. Pada 2013, syarat tersebut dipenuhi dan Kopdit Pintu Air Cabang Kupang pun resmi berdiri.

Sementara Maria Margaretha Dua Mite, Manajer Area Timor Bagian Barat mengungkapkan kunci sukses Cabang Kupang karena melayani anggota dengan hati. “Kita ini ada karena anggota. Oleh karena itu kami melayani anggota dengan hati,” ujar Maria.   

Kopdit Pintu Air Cabang Kupang senantiasa menanamkan 5S kepada seluruh karyawannya dalam melayani anggota. 5S yang dimaksud adalah Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun. Melalui layanan ini anggota pun diharapkan merasa senang dan puas berinteraksi dengan koperasi.

Selain itu, kata Maria, ia juga menanamkan kepada jajarannya agar senantias bersyukur dalam kondisi mudah maupun sulit. “Ungkapan syukur kepada Tuhan atas semua hal yang telah diberikan akan memotivasi untuk memberikan yang terbaik,” pungkasnya.

Seperti diketahui, selama ini Kopdit Pintu Air dikenal sebagai koperasi yang serius menggarap sektor riil yang dikelola oleh anak usahanya. Tercatat kopdit terbesar ini memiliki ragam usaha produktif seperti minyak kelapa, media massa, garam, dan pariwisata. Ke depannya Aloysius dan Maria berkomitmen untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggota. Sehingga usaha Kopdit Pintu Air dapat terus berkembang dengan dukungan dari seluruh anggota. (Kur).

pasang iklan di sini