Di tengah tekanan perlambatan ekonomi, KSP Wira Karya Jaya (KOWIKA JAYA) tetap menunjukkan tajinya dalam penyaluran pinjaman. Pada 2018, jumlah pinjaman yang diberikan mencapai Rp43 miliar, tumbuh 5% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp41 miliar.
KOWIKA JAYA yang dikomandoi oleh Supriyanto ini sebagian besar beranggotakan pelaku usaha UMKM. Menurut Supriyanto, saat ini Koperasi menghadapi tantangan yang tidak ringan. Penurunan daya beli dan semakin merangseknya ekspansi ritel modern hingga ke kampung-kampung semakin membatasi ruang gerak koperasi. “Target kami banyak yang meleset,” ujarnya.
Pendapatan hanya tercapai 89% yaitu sebesar Rp6,8 miliar dari yang ditargetkan sebesar Rp7,7 miliar. Hal ini berimbas pada SHU yang hanya 50% dari yang ditargetkan yaitu sebesar Rp226,2 juta.
Ke depan, Pengurus menghimbau agar anggota dapat terus meningkatkan loyalitasnya dengan memperbanyak simpanan dan pinjaman. Sebab tanpa dukungan anggota, koperasi tidak dapat berbuat banyak.
