Semakin tinggi karir di bidang apa pun, semakin tinggi juga tantangannya. Hal ini dialami Koordinator Wilayah Jawa Barat V Koperasi Makmur Mandiri (KMM) Sukriyanto. Pria berusia 39 tahun ini menghadapi berbagai tantangan di lapangan yang lazim dihadapi pelaku koperasi, seperti menghimpun dana hingga memberikan pinjaman.
“Kompetitor di wilayah kami sangat banyak. Dalam radius 6 kilometer dari kantor terdapat 19 koperasi simpan pinjam. Sekitar 2012 rata-rata kami bisa merekrut 90 anggota per bulan, bahkan lima tahun yang lalu pernah rekrut sebulan 100 orang, sekarang tidak demikian, terlebih dengan pandemi covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini, ”ujar Sukriyanto.
Meskipun demikian ia bangga bergabung dengan KMM, karena manajemennya bagus dan ke depan prospeknya cerah untuk berkembang dengan pesat.
Dunia koperasi bukan hal yang baru bagi pria asal Blora, Jawa Tengah ini. Sebelum bergabung dengan KMM pada 2010. Sejak 2006 hingga 2010 bekerja di sebuah koperasi simpan pinjam di Cikarang. Pengalamannya yang cemerlang sebagai marketing, membuat dia ditarik oleh salah seorang rekan kerjanya yang lebih dahulu bergabung dengan KMM.
“Ke depannya saya akan terus mensosialisasikan KMM. Namun kalau diimbangi dengan pelatihan untuk masyarakat akan lebih baik,” tutup Manager KMM Cabang Purwakarta I ini.
