PeluangNews, Jakarta-Komitmen terhadap keselamatan kerja dan keandalan operasi terus menjadi prioritas utama bagi Subholding Upstream Pertamina Regional Jawa. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Management Walkthrough (MWT) di fasilitas produksi PHE OSES, Pulau Pabelokan, Kepulauan Seribu, yang berlangsung awal Oktober lalu.
Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran manajemen PT Pertamina Hulu Energi OSES (PHE OSES) dan Regional Jawa. Agenda ini menjadi momentum penting untuk memperkuat penerapan budaya HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) sekaligus memperkuat sinergi antara manajemen dan pekerja dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Regional Jawa Rachmat Hidajat, didampingi Senior Manager OSF Regional Jawa Danang Dwi Asmoro, Senior Manager HSSE Regional Jawa Sigit Isbiantoro, dan General Manager PHE OSES Antonius Dwi Arinto, bersama jajaran manajemen lainnya.
Kunjungan dimulai dengan safety induction sebagai langkah awal memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai prosedur keselamatan. Seluruh peserta menerima arahan mengenai prosedur keselamatan, evakuasi, dan kondisi lapangan terkini.
Fasilitas produksi di Pulau Pabelokan berperan penting sebagai pusat distribusi energi ke berbagai wilayah operasi PHE OSES. Fasilitas ini dioperasikan melalui jaringan kabel bawah laut yang berfungsi memastikan keandalan pasokan listrik dan gas bagi seluruh fasilitas produksi. Infrastruktur tersebut menjadi tulang punggung stabilitas energi di lapangan lepas pantai PHE OSES.
Dalam suasana akrab di Mess Hall Pulau Pabelokan, jajaran manajemen menggelar dialog terbuka bersama para pekerja yang tengah bertugas. Sesi ini menjadi ajang interaksi dua arah untuk berbagi pengalaman dan menyampaikan masukan terkait penerapan HSSE, tantangan operasional, serta pentingnya menjaga kesehatan dan keseimbangan kerja. Manajemen juga mengingatkan pentingnya menjaga kebugaran fisik dan mental melalui pola istirahat yang cukup serta kedisiplinan dalam menerapkan prosedur keselamatan.
General Manager PHE OSES Antonius Dwi Arinto menegaskan pentingnya keseimbangan antara produktivitas, efisiensi, dan keselamatan kerja di tengah tantangan operasional. “Seluruh insan PHE OSES adalah garda terdepan untuk memastikan setiap kegiatan berjalan selamat, andal, dan efisien. Budaya HSSE bukan hanya prosedur, tapi fondasi dari setiap langkah kita di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Regional Jawa Rachmat Hidajat menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh pekerja dalam menjaga keberlangsungan operasi migas. Ia menekankan bahwa penerapan HSSE bukan sekadar kewajiban, tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap keselamatan diri dan rekan kerja. “Kedisiplinan HSSE adalah cerminan budaya kerja unggul Pertamina. Ini bukan hanya soal kepatuhan, tapi juga tanggung jawab moral kita untuk memastikan semua pulang dengan selamat,” tegasnya.
Dialog interaktif ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. Setelah itu, tim manajemen melakukan kunjungan langsung ke sejumlah fasilitas utama seperti Open Yard, Gas Plant Control Room, Warehouse, Water Maker, Power Plant Control Room, dan Conference Room untuk memastikan kesiapan peralatan, keamanan sistem operasi, serta penerapan standar HSSE di seluruh area kerja.
Melalui kegiatan Management Walkthrough ini, manajemen Regional Jawa berharap dapat memperkuat komunikasi dua arah, menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap aset perusahaan, serta meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya budaya keselamatan di setiap lini kerja. “MWT bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi wujud nyata kepedulian dan kolaborasi antara manajemen dan seluruh pekerja di lapangan. Dengan semangat kolaborasi dan keselamatan, kita bersama menjaga keberlanjutan operasi hulu migas Pertamina,” imbuh Rachmat Hidajat.
Dengan semangat “One Team, One Goal, Safe Operation,” PHE OSES bersama Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina berkomitmen untuk terus menghadirkan operasi yang selamat, andal, dan berkelanjutan.
